022 : Midnight Rain.

1.2K 199 141
                                    

ENAMORED.

━━━ 022 : Midnight Rain.



























.

.

.





































Wlw. NSFW for past accident (mentioned of raped). Hurt/Comfort. (Might be) Slowburn romance, (might not).

PERHATIAN untuk tidak meniru apalagi melakukan hate FC pada karakter yang tertera, apapun yang ada dibuku tolong tetaplah dibuku.































.

.

.













































Usahakan untuk memberikanku feedback atau sedikit waktu memberikan comment, karna diriku akan mewajibkan kalian untuk VOTE.

Terima kasih, selamat membaca ya, sayangie!





















































...

ENAMORED,

Midnight Rain.

...

USAI memastikan rombongan Kastuari itu pergi kekantor dengan selamat.

Mereka; Sierra, Padma, Lucien, dan Arunika beserta Tirta pun pergi menuju toko bunga yang dikelola oleh istrinya Jendra tersebut.

Awalnya sih mau berjalan kaki saja, mengingat betapa dekatnya toko dengan kabin.

Namun Tirta mengajak mereka untuk bareng saja.

Tirta tak bisa menemani lama karna ada panggilan dari kantor pusat, jadi, ia cuma mengantarkan mereka saja menggunakan mobilnya toh nanti Jendra juga Maheswari akan datang menjemput untuk makan siang.

"Makasih, Taaa!"

"Yooww! Duluan ya, mbak-mbak gaul!" ujar pacarnya Basagiri itu setengah bergurau, "Dadaaaah, bayiii!"

Lucien juga Arunika melambai senang kepada Tirta usai mereka semua turun dari mobilnya tersebut, tak lama pun, mereka lekas masuk untuk segera membuka toko bunga ini.

Padma langsung merapihkan beberapa kawasan sebelum membuka toko.

Sierra pun samanya.

Ibu muda yang wara-wiri dengan Lucien pada gendongannya tersebut mengecek kondisi yang biasanya paling dicari oleh para pelanggan mereka.

"Dhis, udah siap semua?" tanyanya.

Melihat acungan dua ibu jarinya Padma itu membuat Sierra lantas bergegas membuka plang untuk open tersebut.

"Euh!"

Eh, si bayi malah yang menjawab dan membuat kedua orang dewasa tersebut tertawa pelan.

"Dasar si paling ikutan," keluh Sierra sembari tertawa.

Nika juga sudah sibuk menyiapkan apa saja yang harus dilakukannya seraya menunggu guru homeschoolingnya itu datang.

"Pagi!"

ENAMORED | WINRINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang