[Ancient] IMPERIAL CONSORT - BossNoeul

08. Hukuman?!!!!!

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
03102k23

❝Imperial Consort - 08!❞
╚═════════════.✾. ═╝

Jangan lupa ⭐🪓

•••

Pangeran Chaikamon berdiri disana, dia sedang menuju istal kuda bersama teman-temannya dari militer, tapi tidak menduga akan menemui drama ini di tengah jalan.

Dia hanya menemui selirnya itu sekali saat dia sakit. Tapi tanpa diduga orang itu benar-benar memujanya seperti itu.

Dia jelas tidak membutuhkan pembelaan apapun. Lagipula reputasinya sebagai orang yang berdarah dingin memang sudah menyebar di kekaisaran dan dia tidak peduli.

Tapi tanpa diduga dia merasakan sedikit kenyamanan mendengar kalimat kepercayaan yang tanpa pamrih seperti itu dari orangnya sendiri. Perasaan itu, tidak buruk sama sekali.

Matanya melihat ger kecil yang sudah berlutut di tanah. Apa orang ini bahkan sudah sehat? Beraninya dia berjalan-jalan ke sekitar dengan tubuh lemah seperti itu! Bukankah itu akan menjadi skandal lain jika selirnya pingsan di depan publik? Lagipula untuk apa dia juga menjatuhkan diri di tanah untuk berlutut? Etiket kuno ini sama sekali tidak perlu!

"Bangun." Pangeran Chaikamon memberi perintah.

Noeul mencoba berdiri, May juga dengan gerakan sigap mencoba membantu majikannya. Tapi yang tidak terduga adalah kakinya seperti lumpuh! Kejutan yang berlebihan dari jajaran orang berdarah dingin yang akan memusuhinya di masa depan membuat tubuh ger Nuttarat Tangwai menjadi lemah.

Archen yang melihat ger itu mengernyit, dia ingat hari itu saat pelayan istana dihukum sampai mati, orang ini pingsan lalu jatuh sakit selama sebulan. Kemudian hanya beberapa hari lalu orang ini juga tiba-tiba tersungkur saat bertemu dengannya di pasar.

Archen tidak peduli sebelumnya, tapi melihat ger itu saat ini, dia mulai menyadari mungkin memang seberat itu beban untuk menjadi seorang selir kerajaan. Orang yang lemah seperti Selir Tangwai, cepat atau lambat pasti akan menjadi mayat yang kaku jika dia terus berada di istana melawan skema-skema dari orang lain.

Pantas saja ger ini mengabaikan tata krama dan mencoba mengejarnya.

Archen melihat punggung Putra Mahkota, pria itu berdiri di depannya seperti gunung yang dingin.

Mengenai calon kaisar masa depan ini, tidak ada yang lebih tau daripada Archen itu sendiri.

Pangeran mahkota adalah orang dengan ketajaman dan kekejaman yang lengkap, dia juga sama sekali tidak memiliki hati untuk cinta.

Archen mengepalkan tangannya.

Pikiran yang berkecamuk di kepalanya nyaris membuatnya kehilangan kesabaran. Dia hampir secara tidak masuk akal melangkah maju untuk membantu Selir Tangwai!

Tapi sebelum itu, dia melihat Putra Mahkota bergerak lebih dulu.

Orang itu mendekati selirnya dan mengangkat tubuh rapuh itu dengan lengannya yang kokoh, seperti seorang kaisar dengan permaisuri di dekapannya.

Archen membeku di tempatnya kemudian mendengus miris di dalam hati.

Apakah otaknya sudah tidak waras?

Jendral muda itu mencemooh dirinya sendiri...

Bagaimana mungkin dia memiliki pemikiran konyol untuk merebut istri temannya?!