23. Zee

415 64 20
                                    

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
23012k24

❝Imperial Consort - 23!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[STOP JADI SILENT READER!! VOTE ⭐]

•••

Sejak saat itu, Noeul menjadi pelayan istana. Tepatnya pelayan pribadi putra mahkota.

Karena hal itu, pelayan laki-laki telah benar-benar disingkirkan oleh Chaikamon dari area halaman yang dia tempati. Putra mahkota itu tidak ingin ada pria lain yang melihat ger Tangwai memakai pakaian laki-laki selain dirinya.

Malam itu, Chaikamon duduk di ruang kerjanya sambil membaca laporan dari beberapa daerah di bawah yurisdiksi kekaisarannya.

Tapi dia tidak bisa tidak melihat ke arah ger yang berada satu ruangan dengannya -pelayan barunya yang berdedikasi..

Ger itu terlihat hampir menutup matanya karena mengantuk. Chaikamon mendengus dengan tawa yang terhibur saat melihat ger itu menepuk pelan pipinya sendiri untuk menyadarkan diri.

"Pelayan."

Mendengar panggilan itu, Noeul segera tersadar dan menoleh ke arah putra mahkota.. "Ya, Yang Mulia?"

"Kemarilah.."

Noeul berjalan mendekat. "Apa yang Yang Mulia butuhkan?"

"Gilingkan tinta untuk ku.."

"Ah?" Noeul mengernyit bingung.

Chaikamon menoleh, "Ada apa?"

"T..tidak.. saya.."

"Apa kau tidak bisa melakukannya?"

Noeul, "...."

Dia memang tidak tau ah.. bagaimana mungkin orang modern sepertinya yang telah menggunakan pena mekanik akan berurusan dengan tinta?

"Mungkin.. saya bisa.." Noeul berkata tidak yakin.

"Hm. Kalau begitu lakukan."

Noeul berbalik dan menuju sebuah meja kecil. Dia mengambil stik tinta hitam di tangannya kemudian melihat batu berbentuk seperti piring di bawah.

Apa ini harus diparut? Noeul berpikir keras.

Dia kemudian mulai menggosokkan ujung tinta itu ke atas batu hitam dengan kuat. Tapi tidak ada apapun yang keluar.

Noeul mengangkat tinta itu dan melihat ujungnya dengan bingung.

Pada saat itu tiba-tiba dia merasakan tubuh tangguh seorang pria berdiri di belakangnya dengan mendominasi. Kemudian tangan tertentu terulur dan meraih tinta yang ada di tangannya.

"Jadi kau benar-benar tidak tau?" Suara rendah magnetis yang terdengar begitu dekat itu entah kenapa membuat tubuh Noeul meremang.

"Saya tau, hanya saja.."

"Kau tidak tau." Chaikamon memotong alasan yang akan dikatakan orang di depannya.

Noeul mengernyit, "Saya memang tidak tau.." pada akhirnya dia hanya bisa mengaku.

Chaikamon mengangkat sudut bibirnya, Putra Mahkota itu dengan santai melangkah maju dan memegang punggung tangan ger itu. "Basahi ujungnya lebih dulu, lalu gosok dengan ringan, kau tidak perlu menggunakan kekuatan terlalu besar, itu akan keluar."

[Ancient] IMPERIAL CONSORT - BossNoeulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang