[Ancient] IMPERIAL CONSORT - BossNoeul

13. Pangeran Datang..

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
03112k23

❝Imperial Consort - 13!❞
╚═════════════.✾. ═╝

[VOTE OR OUT!! 🌟]

•••

Melihat harapan di mata Selir Tangwai, Archen merasa hatinya sedikit mereda. Jadi meski orang ini tidak mencintainya sebesar itu, ger ini masih menginginkannya untuk membawanya keluar dari istana..

Lagipula perasaan itu bisa dipupuk seiring dengan berjalannya waktu. Jadi selama dia bisa membawa ger Tangwai pergi, mereka bisa hidup bersama dengan damai.

Pikiran itu sepenuhnya meleset dari kenyataan.

Yang mana nyatanya sisi lain benar-benar hanya memikirkan bagaimana caranya meninggalkan tempat ini, meninggalkan dunia ini..

"Aku akan memintamu dengan cara yang terhormat pada putra mahkota.." Archen berkata dengan keyakinan diri penuh.

Noeul terkejut hampir konyol.

"Apa maksudmu?"

Tunggu.. tunggu.. kenapa keadaan berkembang ke arah ini?

"Aku akan menikahimu menjadi istri utama.." Archen masih mengutarakan keinginannya dengan sungguh-sungguh.

Noeul merasa akan pingsan.

'Aku hanya ingin kau menyediakan akomodasi untuk membantuku melarikan diri.. kenapa kau mengatakan kalimat horor seperti itu Jendral?!!!'

"Bukan seperti itu maksudku.." Noeul merasa tercekat.

"Denganku, kau tidak perlu khawatir tentang latar belakangmu.. halaman belakangku bersih, tidak akan ada yang merendahkanmu.."

"Tapi Jendral.." Noeul ingin menangis.

"Aku berjanji tidak akan mengambil selir, hanya akan ada kau.." Archen masih melanjutkan deklarasinya, yang hal itu membuat Noeul semakin ngeri.

"Archen dengarkan aku!!" Noeul tidak tahan lagi.

Jendral Aydin menutup mulutnya. Dia telah menggunakan seluruh keberaniannya untuk mengatakan keinginannya, kali ini dia hanya bisa menatap ger kecil itu dengan bingung.

Kenapa dia marah?

"Aku ingin meminta bantuanmu untuk membawaku pergi dari istana, itu benar.. aku takut mati, latar belakangku rendah, aku tidak suka berkelahi. Tapi jendral, aku tidak pernah bermimpi untuk memanjat tempat tidurmu..!" Noeul berkata di sela giginya untuk menahan dirinya menjerit frustasi.

Noeul memijat pelipisnya pusing.

Dia mengingat seluruh proses pendekatannya pada jendral. Apa itu memang memberi kesan bahwa dia orang mati otak yang mengejar cinta?

Tapi mengabaikan tindakannya yang bersikap lemah untuk menarik perhatian Archen, dia ingat jelas selama seluruh kesempatan pertemuan mereka, dia hanya meminta Archen untuk membawanya pergi dari istana!

Noeul berpikir keras, kapan dia pernah mengisyaratkan bahwa dia menyukai Archen?!

Nyatanya masyarakat dari dunia modern seperti dirinya benar-benar lupa bahwa hanya dengan tatapan yang berkali-kali, orang-orang kuno ini akan beranggapan seseorang menyukai mereka.