[Ancient] IMPERIAL CONSORT - BossNoeul

28. Bukan Demam..

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
15102k24

❝Imperial Consort - 28!❞
╚═════════════.✾. ═╝

⭐ Vote [✓]

•••

Pagi harinya, seperti biasa, sebagai pelayan pribadi putra mahkota, Noeul diharuskan bangun di pagi buta dan menunggu pangeran itu bangun.

"Pelayan.."

Suara berat dan serak pria itu entah kenapa membuat seluruh tubuh Noeul merinding. Kenangan tentang mimpi yang memalukan itu mengotori pikirannya habis.

Dia merasa seperti pendosa.

"Nuttarat?"

Panggilan ke dua itu menyadarkan Noeul.

Setelah mencoba meredakan panas di pipinya, dia masuk dengan tergesa.

"Yang Mulia, air mandi Anda sudah siap.." Noeul mengatakan itu sambil menunduk, sama sekali tidak berani menatap orang itu.

Setelah itu, putra mahkota pergi ke pemandian. Ada bak kayu besar berisi air hangat disana. Noeul biasanya akan berdiri di samping, menunggu kalau-kalau putra mahkota menginginkan pijatan atau apapun.

Sebelumnya dia bisa melakukannya tanpa tekanan psikologis, lagi pula mereka sama-sama laki-laki. Tapi sekarang, dia tidak bisa membersihkan pikirannya.

Noeul memejamkan matanya saat terdengar suara air yang memercik karena pria itu masuk ke dalam air.

Dia membayangkan wajah cantik dan tubuh lembut seorang gadis. Mencoba memanggil kembali kewarasannya.

Tapi itu tidak berhasil!

Noeul menggigit bibirnya dengan khawatir, dia mencoba mengingat gadis tercantik di sekolahnya dulu, tapi dia benar-benar tidak merasakan apapun!

"-tarat.. ada apa dengan mu?"

"Nuttarat Tangwai!"

Panggilan yang sedikit keras itu membuat Noeul lengah dan dengan refleks menoleh ke arah putra mahkota.

"Kenapa daritadi kau tidak menjawab panggilanku?" Tanya pria itu.

Noeul membuka dan menutup mulutnya, tidak bisa menjawab. Pemandangan dari dada kokoh yang setengah direndam dalam air membuat tenggorokannya menjadi kering. Ada otot kencang yang menghiasi tubuh proporsional seorang pria disana, itu memancarkan aura kejantanan hingga titik tertinggi. Ini jelas tubuh dari seorang pria yang ditempa di pertempuran!

Dampak visual seperti itu benar-benar membuat Noeul tidak siap. Dia seketika menampar pipinya sendiri.

"Aku sudah sinting!"

Chaikamon yang melihat hal itu tidak bisa tidak terkejut, "APA YANG KAU LAKUKAN?!"

Bentakan itu membuat Noeul mundur. Dia mengerjapkan matanya langsung tersadar baru saja bertingkah gila. Kemudian dia menunduk saat mengatakan, "Maaf yang mulia, sepertinya saya memang sedang tidak sehat.."

Saat mendengar jawaban itu, Chaikamon hampir seketika berdiri. "Kau sakit lagi?!"

Melihat reaksi itu, Noeul juga panik dan segera mengulurkan kedua tangannya ke depan, itu pakaian putra mahkota. Kali ini dia tidak berani mengangkat pandangannya.