[Ancient] IMPERIAL CONSORT - BossNoeul

06. Diketahui Orang Lain!!

╔═.✾. ═════════════╗
© Astagalaxy Presents

BossNoeul
23092k23

❝Imperial Consort - 06!❞
╚═════════════.✾. ═╝

•••

Jendral itu akan mengambil pedang lain, tapi kemudian dia merasa hampir terkena serangan jantung karena ada tangan halus yang memegang punggung tangannya!!

Archen yang terkejut segera menarik mundur tangannya. "Apa yang kau lakukan?!!"

Noeul menurunkan tangannya dengan lemah lembut dan melihat ke arah jendral muda itu dari bawah bulu matanya yang panjang, "Aku tidak sengaja melakukannya.. itu karena aku juga tertarik dengan yang itu.."

Noeul tidak menyebutkan secara spesifik apa yang membuatnya tertarik, apakah itu pedang atau tangan besar jendral itu.

Archen yang mendengar kalimat ambigu itu hampir tertawa marah. Tapi dia masih berusaha bersikap sopan di depan anggota kerajaan itu, "Kalau begitu kau ambil saja.."

Archen memutuskan untuk meninggalkan tempat itu. Dia akan membelikan pedang untuk keponakannya di tempat lain.

"Ah.." Tapi suara lemah itu menghentikan langkahnya. Saat berbalik, dia melihat tubuh ger itu sudah hampir tumbang.

Archen hanya bisa menggertakkan giginya dan menahan tubuh lembut itu dengan lengannya.

"Dimana keretamu?"

Noeul memegang baju bagian depan Jendral Aydin kemudian mendongak melihat pria yang menopangnya, Noeul tau betul wajah Nuttarat Tangwai itu benar-benar sempurna di segala sisi, tapi itu akan menampilkan kesan yang lebih seperior jika dilihat dari atas.

"Itu tepat di seberang jalan.." Noeul menahan diri untuk tetap bertindak lemah saat merasakan detak jantung kuat jendral itu.

Sepertinya Jendral Aydin mulai tergerak huh?

Archen terpaksa mengangkat tubuh rapuh itu ke dalam gendongannya. "Sembunyikan wajahmu." Dia berkata dengan nada yang ditekan, hampir jengkel.

Kenapa orang ini lemah sekali?

Noeul segera menurutinya dan membenamkan wajah kecilnya di dada yang kuat.

Archen berjalan ke luar toko, mengabaikan pandangan penasaran dari semua orang, jendral muda itu membawa tubuh Selir Tangwai ke kereta yang menunggu di depan.

Dia akan segera pergi setelah mendudukkan ger itu dengan benar, tapi tangan jahat iblis kecil itu benar-benar menahannya!

"Lepas." Archen berkata dengan suara rendah.

Noeul mengedipkan matanya untuk mengundang kasih sayang pria itu, "Jendral Aydin.. Archen.. bisakah kau membawaku pergi dari istana?"

Wajah Archen menjadi hijau mendengar permintaan konyol itu, "Apa kau tidak waras?" Pria itu menepis tangan ger yang menahannya dan berbalik dengan pasti.

May buru-buru lari ke arah kereta setelah diberitahu oleh penjaga toko bahwa majikannya keluar dari toko dalam pelukan seorang pria.

"Tuan muda, apa yang terjadi?" May bertanya khawatir.

Tapi saat melihat ke dalam kereta, pemandangan yang dia dapati adalah Selir Tangwai tersenyum begitu lebar. Tidak ada jejak bahwa dia sakit sama sekali.