11🍊

291 13 0
                                    

Suara ambulan sangat terdengar kencang di seluruh jalan di kota itu dan di telinga Jehan yang membuat harinya itu sangat buruk

"Cepat bawa ke ruang IGD! "
teriak dokter disana ketika ambulan sudah sampai di rumah sakit
Jehan, Rocky dan Stefan segera mengikuti ranjang roda Gavin yang di dorong beberapa perawat
saat sudah sampai di ruang IGD mereka bertiga di tahan oleh dokter disana agar tidak masuk

"Ya tuhan.. selamatkan gavin hiks"
doa jehan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
1 minggu kemudian
Jehan kembali mendatangi Gavin yang di ruangan rawat inap yang bisa Jehan lihat hanyalah tubuh lemas Gavin yang terpejam dengan perban di beberapa bagian tubuhnya dan infus

Sudah seminggu Gavin di rumah sakit Jehan tidak pernah melihat orang tua Gavin datang dulu Gavin sempat curhat kepada Jehan tentang orang tuanya katanya mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya bahkan hampir tidak pernah pulang ke rumah mereka selalu tidur di apartemen dekat kantor

"Kasihan lu gavv hiks"
tangis Jehan kembali pecah

"Jehan.. "

"Ah bunda.. ayah"

"Sudah dek jangan menangis terus"
kata bunda menenangkan anaknya

"Gavin bun.. Hiks"
Jehan memeluk bunda

"Kamu sekolah dulu ya dek biar Gavin ayah sama bunda yang jaga"
kata ayah

"I-iya yahh"

"Jehan sekolah dulu ya bun hiks"

"Iya hati-hati jangan nangis lagi"
Jehan pun mengangguk dan berjalan dengan lesu menuju sekolah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di sekolah.
Jehan duduk di bangkunya lalu meletakan tasnya di atas meja
dia masih curiga dan merasa kecelakaan yang di alami Gavin sangat janggal karena setelah polisi menelusuri terdapat berberapa pecahan kaca dan paku yang menancap di ban motor Gavin

"Jehan.. Jehan! "
teriak stefan tiba-tiba masuk kelas Jehan

"Apa apa? "
tanya Jehan

"Gue sama Rocky tau siapa yang mencelakai Gavin"
jawab stefan serius

"Maksudnya? "
Jehan masih belum bisa mencerna apa yang dikatakan Stefan
'Mencelakai Gavin? '
apakah ada yang sengaja mencelakai Gavin pikir Jehan

"Sini ikut gue"
Stefan menarik tangan Jehan terburu-buru
ternyata dia membawanya ke kelas terbengkalai yang jarak nya lumayan jauh dari kelas mereka dan ternyata disana sudah ada rocky

"A-ada apa? K-kenapa lu bawa gue kesini? "
panik Jehan

"Lu harus tau siapa yang sudah sengaja mencelakai Gavin"
kata Rocky menatap Jehan serius

"Hah siapa?! "

"Ini."
Rocky menunjukkan sebuah foto di handphone nya yang seketika membuat Jehan terbelalak kaget

"Rocky! Stefan! Mereka ini preman yang gangguin gue waktu itu. Sialan harus di kasih pelajaran! '
Marah Jehan hingga menggebrak meja yang ada disana

"Mereka di suruh gue yakin. "

"Iya bener gue juga mikir gitu, Jehan kita harus cari tahu siapa pelaku di balik semua ini"
kata Stefan serius

"Hm gue setuju"
kini Jehan sudah mengepalkan kedua tangannya karena marah

"Oke pulang ini kita kerumah sakit lalu ke kantor polisi"
kata Rocky

"Iyaa"
Stefan menjawab
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Halowww
Huaaaa maap ya gajelass😞🙏🏿🙏🏿
Jangan lupa vote dan follow yaa
😗😗😗

MY BAD BOYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang