Bab 11

160 4 0
                                    

3 hari sebelum pernikahan varo dan velyn, mereka sudah membagikan undangan orang-orang yang diundang dipernikahan mereka berdua cuman orang terdekat dan teman-teman mereka karna itu permintaan varo dan mereka setuju

***

Dimarkas varo

Varo baru sampai dimarkas dan menuju ke tempat biasa mereka duduk

"Ini undangan buat kalian" ucap varo yang baru datang dan membagikan undangan

"Lah ini undangan elo ro" tanya refan

"Elo bisa baca gk sih fan kan jelas-jelas ada namanya" ucap megan

"Jadi pernikahan kalian 3 hari lagi ro" ucap bastian

"Emm" singkat varo

Tak lama kemudian mereka pulang sisa refan sendiri dimarkas 10 menit kemudian refan pulang karna bosen tidak ada teman

Saat refan sudah pulang tiba-tiba ada seorang wanita yang datang kemarkas varo

Ternyata itu agnes saat agnes menghampiri meja yang biasa sigunakan varo dan teman-temannya agnes melihat ada undangan disana saat agnes melihat ternyata itu punya refan

Alangkah cerobohnya refan sampai lupa bawa undangannya kemudian agnes melihat siapa yang akan bertunangan alangkah terkejutnya saat melihat undangan itu ada nama Varo disana

Agne tersenyum sinis saat melihat siapa wanita yang akan bertunangan oleh varo

"Gw bakal hancurin hidup elo" ucap agnes

***

Ditaman biasanya ada velyn,mora dan keisya

"Nih undangan buat kalian" ucap velyn membagikan undangan itu

"Jadi kamu nikahnya 3 hari lahi lyn" ucap keisya membaca undangan itu

"Iya" jawab velyn

"Yahh mesti kamu sibuk terus deh jadi gk bisa main sama kita" ucap keisya

"Gk ko aku bakal luangin waktu buat kalian" ucap velyn sambil tersenyum

"Tapi kamu inget kalo kamu ada masalah cerita sama kita ya jangan dipendem" ucap mora

"Oke" ucap velyn

Sejam kemudian mereka pulang kerumah masing-masing

Kita skip ya biar ga lama

Sehari sebelum

Saat diruang makan keluarga abi sedang makan siang

"Evlyn kamu besok akan menikah jaga kesehatan mu ya jangan banyak pikiran" ucap abi

"Iya ayah velyn bakal jaga diri velyn" ucap velyn yang sedang mencuci piring

"Ayah nanti velyn mau kesuper market bentar ya mau beli barang" ucap velyn meminta izin

"Iya tapi hati-hati ya sayang" ucap abi mengizinkan putrinya itu

Varo & evelyn (Perjodohan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang