Bab 19

161 1 0
                                    

3 hari setelah kejadian itu velyn hancur entah dia percaya atau tidak tapi disisi lain varo tetap meyakinkan velyn bawah itu bukan anak nya dan varo mengajak velyn untuk bertemu dengan agnes agak menceritakkan semua tapi velyn selalu tidak menjawab omongan varo velyn selalu mengabaikannya

"Sayang jangan kaya gitu dong bener itu bukan anak aku" jelas varo "kan anak aku ada disini" lanjutnya memegang perut velyn

Tapi sayangnya velyn hanya mengabaikannya

"Sayang ngomong dong jangan diemin aku" ucap varo memohon dengan muka lucunya

"Kalo gk kita ketemu ya sama dia biar dia cerita semua" tanya varo

"Aku bingung aku percaya kamu atau dia" ucap velyn

"Ya maka nya ayo ketemu agnes kalo itu bukan anak aku" ujar varo

"Aku gk mau varo" ucap velyn dengan nada sedijut keras

"Oke" ucap varo langsung pergi meninggalkan velyn

Agnes

Anda membuka blokir kontak ini

Dateng kerumah gw sekarang

Tak berselang lama notif yang varo tunggu membalas pesannya

Varo

Dateng kerumah gw sekarang

Ngapain varo aku gk mau
ganggu keluarga kamu lagi

Gw butuh elo jelasin ke istri
gw dia gk percaya kalo anak
yang elo kandung itu bukan
anak gw

Oke aku kesana sekali lagi
aku minta maaf ya

Udah gw maafin elo tapi
tolong jelasin keistri gw aja
kalo itu bukan anak gw

Iya aku kesana sama pacarku

Oke gw tunggu

Tak berselang lama agnes dengan pacar atau calon suaminya itu telah sampai dirumah varo

Tok tok...

Varo yang mendengar ada yang mengetuk pintu rumahnya lalu berlari untuk membukakan

"Akhir nya elo dateng cepet masuk" varo yang mengajak mereka berdua masuk

"Dimana istri kamu" tanya agnes

"Dia dikamar tolong jelasin ya gw gk mau dia kenapa-napa" jelas varo

"Iya tenang aja" ucap agnes lalu berjalan menuju kamar yang telah diberi tau oleh varo

Tok tok..

"Velyn ini aku agnes aku masuk ya" ucap agnes lalu membuka pintu kamar itu

Agnes pun melihat velyn yang sedang ngelamun didepan kaca kamarnya

"Velyn kamu jangan salah paham ya" ucap agnes "kemaren aku mau ngerebut varo dari kamu karna aku gila harta tapi setelah perkataan varo kemarin aku sadar dengan perbuatan ku anak yang aku kandung bukan anak varo jadi kamu jangan salah paham lagi ya kasihan varo khawatirin kamu sama anak kamu" lanjutnya

Varo & evelyn (Perjodohan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang