Bab 23

23 3 0
                                    

Sudah seminggu keberadaan velyn masih belum ditemukan entah apa yang terjadi pada velyn abi yang masih tidak menyangka bahwa yang menculik velyn adalah mahesa ia sudah menganggap mahesa putranya dan tempat kepercayaan abi sedangkan varo ia berusaha sampai ia jarang makan

"Sayang makan dulu yuk kamu belom makan" ucap aruna

"Nanti ma varo lagi nyari velyn dulu" tolak varo

"Iya mama tau tapi kamu harus makan biar tambah fokus jangan mogok makan dong liat kamu kurusan nanti kali velyn liat gimana tambah sedih nanti dia" jelas aruna

Varo pun memakan makanan yang dibawa aruna varo tidak ingin velyn tambah sedih karna dia kurusan

***

"Tolong buka pintunya tolong buka pintunya velyn mau pulang hiks hiks" velyn hanya bisa memohon dan menangis diruangan itu

"Kak tolong bukain velyn mau pulang mau ketemu ayah sama umi hiks" percuma velyn menangis sampai nangis darah ia tetap tidak akan dibukaan

Flasback on

Seminggu lalu

"Aghh aku dimana ko mata aku ditutupin tolong siapa yang disana tolong" teriak velyn mendengar ada suara langkah

Seseorang itu pun membuka kain yang menutup mata velyn alangkah terkejutnya dia bahwa orang yang menyuruh seseorang menyuliknya adalah mahesa

"Kak mahesa" kaget velyn

"Hai cantik udah bangun aja" ucap mahesa tersenyum "sekarang kamu tinggalnya sama aku ya" lanjutnya

"Lepas kak velyn mau pulang" velyn memberontak

"Jangan kaya gitu dong nanti bayinya kesakitan kalo kamu berontak terus sayang" seru mahesa

"Jangan panggil velyn sayang yang bisa manggil velyn cuman ayah umi sama kak varo" velyn yang merasa jijik

"Seterah kamu yang penting kamu udah jadi milik aku" mahesa yang tidak memperdulikannya

"Cowo gila" ceplos velyn

"Iya kenapa kalo aku cowo gila aku jadi gila karna kamu kenapa kamu gk nikah aja sama aku" bentak mahesa "harusnya yang disamping kamu itu aku bukan varo"lanjutnya sambil memegang pipi velyn

Velyn hanya membuang muka saat ia disentuh oleh mahesa

"Cih dasar jual mahal mereka gk bakal tau kamu disini" mahesa berbisik kepada velyn lalu tertawa puas

"Lepas ikatanya jangan sampai tangannya terluka" ucap mahesa dan diangguk oleh suruhannya itu

"Tolong keluarin velyn dari sini" teriak velyn

"Diem anjing jangan teriak mulu gk ada yang denger juga" seru pria itu lalu membukakan ikatan yang ada ditangan velyn lalu pergi

Velyn pun hanya bisa bersandar dipintu dan memohon agar dia dilepaskan

Flasback off

Pintu ruang pun terbuka dan terlihat mahesa membawa makanan dan minuman

"Hai cantik nih aku bawain makanan dimakan ya" ucap mahesa tersenyum tapi sayang velyn tidak membalas ucapan mahesa tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Varo & evelyn (Perjodohan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang