Away

772 77 6
                                    


Zee memeriksa ponsel untuk yang kesekian kalinya.
Dibawah pesan yang satu jam lalu ia kirimkan masih kosong.
Belum berbalas.

Ia baru saja menjejakkan kaki di Milan satu jam lalu dan langsung mengirimkan pesan pada kekasihnya jika ia selamat sampai tujuan.

Ini adalah jarak terjauh pertama mereka berpisah.
9.000 kilometer dengan perbedaan waktu sekitar 5 jam dari Bangkok ke Milan, Italy.

Zee melihat ke arah jam. 09.18 malam.
Yang berarti di Bangkok saat itu adalah jam-jam orang tertidur.
Itu sebabnya Nunew belum membalas pesannya.

Ia melempar tubuhnya ke kasur hotel yang empuk. Menghela napas berat.
Baru beberapa jam, tapi ia sudah sangat merindukan Nunew.

Zee memejamkan matanya sejenak. Dirinya juga harus segera beristirahat karena besok kegiatannya sudah dimulai.

Kasur yang empuk dan dingin membuatnya mengantuk.
Tangan kanannya mengusap-usap bagian kasur disebelahnya.
Kosong.

Zee kembali menghela napas berat.
Malam ini dan 12 malam kedepan dia harus tidur sendiri. Tanpa Nunew menemani.

Bing!

Sebuah pesan masuk terdengar. Secepat kilat Zee menyambar ponselnya dan melihat pesan yang masuk.

Ia mendengus.
Bukan Nunew.

Zee tau Nunew tidak mungkin membalasnya karena di Bangkok saat ini sekitar pukul 02.30 dini hari.
Jam dimana hampir semua orang beristirahat.

Tapi hatinya tetap berharap pesan yang masuk adalah dari kekasihnya.

Namun ia tetap membalas pesan yang baru masuk.

Namun ia tetap membalas pesan yang baru masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Favorite FlavorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang