-
-
-
-
-
-
-
-
-
-Jangan menangisiku
Seorang polisi mendatangi Rumah Sakit . Rey dan Mira yang melihat pun bingung .
"Kenapa polisi menghampiri kita kak?" Tanya Mira dengan berbisik .
"Kakak juga gak tau sayang . Kita tunggu aja dulu." Jawab Rey
Polisi yang menginjak umur kepala 4 tetapi maaih gagah dan berwibawa menghampiri Jeyon .
"Selamat siang pak . Apakah benar Bapak keluarga korban kecelakaan Pesawat . ?" Tanya polisi
"Ya Benar " jawab Jeyon
"Kami menemukan jenajah yang kemungkinan ini anak bapak . Jika ingin melihat datang lah kekamar Zenajah . " ucap Polisi
Dewi Mira mendengar pun sudah tidak tertahan . Kaki yang bertumpu di tanah pun lemas seketika mendengar seorang putra dan seorang kakak pergi . Dengan cara mengenaskan .
Tiba tiba Dewi pingsan dengan sigap Jeyon menahan nya . "Astagfirullah sayang " kaget Jeyon
"Bunda" teriak Mira dengan tangisan yang sudah tidak tertahan .
Rey pun langsung memeluk istri nya . "Sayang tenang kita lihat dulu apakah benae itu abang " bujuk Rey
"Jika benar bagaimana kak?" Tanya Mira
"Jika itu benar abang Do Eun . Kita harus mengiklas kan nya sayang . Mau bagaimana pun kita di dunia ini pasti pergi. Kita sebagai hamba harus bisa mengiklas kan dan sabar . Tugas kita sekarang hanya mendoakan abang Do Eun agar dia di sana tenang" jelas Rey pelan agar Mira bisa paham dan tenang.
Mira mendengar pun hanya bisa manggut. Ia telah bingung bagaimana untuk menjawab karna pikirannya saat ini hanya terpokus kepada Do Eun
"Rey ayah titip Mira dan Bunda dulu ayah akan melihat jenazah yang tadi polisi bilang" titah Jeyon
"Iya yah "
Jeyon pergi kearah ruangan jenazah beberapa pintu yang di lewati Jeyon perasaan nya saat ini gelisah dan takut . Takut jika Jenazah yang di ucap kan Polisi adalah anak nya.
Dan tiba di depan pintu ruangan yang bertulisan Ruangan jenazah. "Bismillahirrahmanirrahim " dengan tarikan napas panjang ia membuka pintu itu . Di dalam sudah ada beberapa orang yang bertugas mengurus mayat .
Satu petugas menghampiri Jeyon .
"Maaf bapak mencari Jenazah yang mana? " tanys seseorang yang bertulisan nama Rudi
"Saya mencari jenazah yang kecelakaan pesawat yang baru saja di antar jenazah itu laki laki " jawab Jeyon
"Ya tadi ada satu mayat laki laki yang baru saja datang . Silahkan pak biar saya antar " ucap Rudi
Jeyon pun masuk . Kedalam ruangan ia pun mengikuti Rudi. Dan tiba di ruangan yang hanya satu jenazah di dalam ruangan itu .
"Nah itu Jenazah yang baru saja di antar oleh pihak kepolisian pak . ."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Bunda (LENGKAP)✅️
Fanfictionperjodohan yang tiba tiba mampu membuat wanita yang tidak pernah pacaran terkejut mendengar perjodohan itu . apakah ia bisa melakukan dan menerima perjodohan itu.