KELAHIRAN PANGERAN KEVIN

139 3 0
                                    

Selamat datang kedunia
Baru .
Terimakasih sudah hadir bersama
Kisah
Umi dan abi

*****

Happy Reading

"Awh, perut aku sakit . Ya Allah sakit " dengan wajah pucat Mira memegang perut yang besar .

Rey yang baru pulang kerja pun terkejut ." Astagfirullah sayang kamu kenapa?" Ia pun ikut panik terlihat keluar air dari kaki mira .

"Astagfirullah,  kamu mau lahiran " ok kita sekarang berangkat untuk ke RS.

Rey membawa Mira untuk berangkat ke RS , sebelum berangkat tadi ia sudah memberi tahu kepadda orang tua mereka bahwa . Mira akan melahirkan .

"Sabar sayang tahan ya . Bentar lagi kita sampai" entah mungkin waktu yang sangat tepat . Biasa nya waktu jam pulang kerja jalan selalu macet, tetapi ini tidak . Mungkin karna kelahiran kids pangeran .

Tidak butuh waktu lama mereka sudah sampai di RS . 'Dok, Dok tolong istri saya sudah mau melahirkan . Tolong dok " teriak Rey dengan wajah panik .

Beberapa perawat datang dan membawa brangkas . "Silahkan pak "

Mereka masuk ke ruangan Operasi . Memang Rey yang meminta ke dokter untuk lahiran mira dengan operasi caesar . Mungkin dia tidak sanggup mendengar sakitan mira . Jadi Rey memilih jalur Operasi.

Rey yang selalu siap siaga di samping Mira "kamu jangan nangis kak aku udah gak sakit kok" ucap Mira sambil tersenyum dengan wajah pucat nya.

"Kakak tetap takut Sayang" jawab Rey

"Kalo kakak takut anak kita pasti ngeledekin abinya yang kuat eh malah penakut, hehehe " tawa Mira

"Bisa bisa nya kamu di saat seperti ini bercanda" ucap Rey sambil mengelus tangan mira ysng di taruh infus .

Tiba tiba suara yang di tunggu tunggu terdengar. ",oweeeekkk oweeekk" suara bayi kecil. 

Tiba tiba . Suara monitor berubah.  "Niiittt ,Nittttt" semua dokter pun terkejut mereka semua bersiap untuk menolong Mira .

Rey yang melihat pun begitu takut akan kehilangan Istri tercinta nya . " sayang gak mungkin kamu ninggalin kakak sama putra kita . Sayang bangun"
Teriak Rey .

Dokter pun membuka masker . "Maaf pak istri bapak sudah tidak tertolong , istri bapak telah meninggal dunia " ucap Dokter

"Enggak , enggak mungkin istri gue masih hidup " ucap Rey dengan marah " Lo gak guna . Istri gue masih hidup" tunjuk Rey .

"Sayang bangun ini kakak . Jangan tinggalin kakak sayang kakak belum siap untuk kehilangan kamu" ucap rey sambil memegang tangan Mira yang mulai sudah dingin .

Dewi dan putri pun menengkan Rey.  "Sabar nak Mungkin Allah lebih menyayangi Mira . Kita hanya bisa pasrah. Dan iklas kan untuk kepergian mira . Sekarang kamu memiliki putra jangan lemah siapa lagi jika bukan kamu yang membuat dia bahagia, sabar ya "

"Bunda , mama Mira ninggalin Rey sendirian" tangis Rey

"Dia enggak ninggalin kamu dia masih berada di hati kamu dan anak kamu . Kamu tau mira sangat menyayangi ksmu dan putra kecil kalian . Jangan nangis mira tidak akan tenang jika kamu menangis . Bukan kamu saja yang merasa kehilangan tapi bunda ayah mam dan papa kamu juga merasa kehilangan . Tapi kita tidak boleh terlalu meratapi apa yang telah terjadi.  Kamu masih ada si pangeran kamu harus bisa bahagia oke" ucap Dewi sambil menenangkan Rey .

Jodoh Pilihan Bunda (LENGKAP)✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang