-
-
-
Selamat membaca
"Lo siapa?" Tanya Doeun
Rey menatap bingung" gue Rey" cuek nya
"Oh lo calon suami Mira, kenalin gue Kim Do Eun abang nya Mira. Panggil aja gue kakak ipar" jail Doeun.
"Hem" jawab Rey tidak minat .
"Masuk dulu . Kita ngobrol dulu biar saling akrab "ajak Doeun
"Sorry gue sibuk lain kali aja" tolak Rey
"Hem ok"
Rey pergi meninggal kan rumah kediaman Orang tua Mira. Doeun masuk dan melihat mira berdiri di depan pintu .
" kamu ngapain di situ De . Ayo masuk "
Ajak Do Eun"Abang ngapain sih ngajakin tuh orang masuk . Biarin aja sih dia pulang " kesal Mira
"Gimana kamu ini De . Dia kan calon suami kamu . Seharusnya kamu yang ngajak dia masuk , bukan nya marah kayak gini," jawab Do eun
"Tau ah . Terserah abang deh" rajuk Mira .
"Jangan cemberut gitu mulut nya monyong kayak bebek aja " ejek Do eun
Bukan nya membaik malah semakin kesal di ejek Do Eun . " Abang jahat ih " Do eun yang melihat Mira merajuk . Iapun menarik Mira ke arah kamar nya
"Abang ngapain Sih ngajak Mira kesini?" Tanya Mira
"Abang punya oleh oleh buat Mira. Emang kamu gak mau oleh oleh?" Tanya Doeun
Yang tadi kesal hilang sudah karna mendengar oleh oleh . "Mau mau bang . Kalo oleh oleh Mira gak bakal Nolak kan sayang nolak Rezeki hehehe" senyum Mira
"Tuh ambil di koper oleh oleh kamu" tunjuk Do Eun .
Mira pun mengambil satu koper yang di tunjuk Do Eun. "MAKASIH abang " Mira memeluk Do Eun dengan sayang .
"Iya sama sama De. Kamu gak marah lagi kan sama abang?" Tanya Doeun sambil mengelus kerudung Mira.
"Enggak bang tapi masih kesel aja" jawab Mira
"Hem" Do eun hanya tersenyum melihat tingkah Mira . ..
****
Rey yang baru saja pulang kerumah . Sudah di suguh kan drama orang tua nya yang selalu romantis
"Sabar . Sabar di sayang istri " batin nya
Rey menghela Nafas panjang " Bisa gak sih kalian jangan memperlihat kan adegan yang membuat mata suci Rey ternodai karna keromantisan kalian .
Revan dan putri mendengar hanya tertawa kecil. "Makanya nikah biar bisa di sayang istri dan di manjain Istri . Kayak Papah dan Mamah kamu ini" sombong Revan .
Rey hanya memutar bola mata malas . " Bentar lagi juga Rey Nikah . Udah ah. Dari pada debat sama Papah gak bakal selesai lebih baik Rey Masuk kekamar mau istirahat . Cape" Rey meninggal kan kedua orang nya yang sudah menatap kepergian Rey kekamar.
"Anak kita kek beda ya Pah " bingung Putri
"Beda gimana Mah . Sama aja tuh muka mata gak ada yang lecet" jawab Revan
"Ih Papah bukaj itu tapi sifat nya Biasanya kan dia selalu pulang malam . Ini kok pulang nya cepet" jelas Putri
"Hem Papah juga setuju yang di katakan Mamah . Apa dia ada masalah . Kayak nya gak mungkin. Walaupun ada pasti muka dia sudah babak belur " pikir Revan
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Pilihan Bunda (LENGKAP)✅️
Fanfictionperjodohan yang tiba tiba mampu membuat wanita yang tidak pernah pacaran terkejut mendengar perjodohan itu . apakah ia bisa melakukan dan menerima perjodohan itu.