Chapter 7

4 0 0
                                    

happy reading

Senin pun tiba, seperti biasanya mereka bertemu di sekolah dan bersikap seakan-akan tidak terjadi apa-apa kemarin.

Zee terlihat sangat senang hari ini, ia tak bisa menutupi kebahagiaannya tentang kemarin.
"lu kenapa dah? senyum-senyum sendiri ga biasanya lu kaya gini.." tanya naswa sambil melihat wajah zee yang berseri-seri.

Zee masih tersenyum-senyum tidak mendengar apa kata naswa.
"HEH GUE TANYA ANJIR LU KENAPAA" Naswa akhirnya memukul lengan zee untuk menyadarkannya.

"aduh sakit waa..."

"lagian lu gue panggil ga nyaut, di tanya ga jawab... kenapa lu?"

"gapapa..."zee sambil senyum-senyum menatap punggung belakang levin.

"hih sinting nih anak"

Selama pelajaran berlangsung zee tak henti-hentinya memandangi levin dengan senyumannya yang manis, sampai saat persentasi kelompok zee hanya melihat levin seakan-akan ia hanya menjelaskan materinya ke levin saja Sampai jam istirahat pun masih sama.

"levin... zee bawa coklat dilan, levin mau ga?" zee menyodorkan coklat dilan ke arah levin.

Tanpa berkata dan berekspresi pun levin mengambil coklat dilan dari zee.
setelah levin mengambilnya ternyata di belakang coklat dilan itu ada sebuah stikinote yang bertuliskan "coklatnya emang manis tapi ga lebih manis dari senyum kamu kok hehe"
levin yang membaca itu pun langsung tersenyum dan di lihat oleh reno yang berada di sebelah bangkunya.

"kenapa lu senyum-senyum?" tanya reno yang keheranan, karna jarang sekali levin tersenyum-senyum sendiri seperti ini.

"hah? engga, kantin yok" levin langsung menarik lengan reno pergi dari kelas.

"lah bocah ngigok kali yaa" reno yang masih keheranan.

Setelah beberapa lama jam pelajaran pun di mulai kembali, tapi zee tidak melihat levin dan kawan-kawan ada di dalam kelas.

"levinn kemanaa" seketika senyum zee memudar.

notif
levin🤍
zee sayang bisa izin ke aula ga? sebentar ajaa
13.55

zee
okeyy tunggu yaa
14.00

Setelah membalas pesan levin, zee beranjak dari kursinya dan izin untuk pergi ke toilet.

"pak maaf izin ke toilet"

"oh iyaa silahkan"

Zee langsung bergegas untuk pergi ke aula sekolahnya. sesampainya di aula zee tidak melihat ada seseorang di sana ia mencari levin dengan melihat sekitar aula.
Betapa terkejutnya zee, ada seorang laki-laki yang menarik lenganny ke dalam suatu ruangan di aula.

"LEPASSS"

"Suttt hey hey hey ini aku levin"

"ihhh kamu tuh yaa, aku kaget tauu"

"iya-iya maaf yaa"

Levin langsung merangkul pinggul zee untuk menjadi lebih dekat dengannya."zee..."

"apa levinn"

"aku kangen sama kamu.."

"i know"

"ihh kamu tuh licik tauu, aku jadi salting karna liat kamu senyum teruss"

"yaa mau gimana lagi abisnya aku seneng bangett"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Second ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang