Bab 04 - A Decision

30 15 0
                                    

+┉┉┅┄┄┈•◦ೋ•◦❥•◦ೋ°

Selama berhari-hari Wang Zihao dan Wumuti berdiri di tempat itu; mengamati.

Dan selama berhari-hari itu pula, kamu dari masa lalu tak sekali pun beranjak dari tempat ternyamanmu, bahkan untuk mengubah posisi duduk atau menghela napas atau pun sekadar berkedip, sekali pun tak pernah. Kamu bagai mayat yang telah diawetkan, jiwamu telah lama mati ikut terkubur bersemayam dengan sang kekasih yang telah lama tertidur dalam keabadian.

"Siapa sebenarnya Y/n?"

Zihao menundukkan kepalanya lelah, dia akhirnya menyerah, hatinya berseru bahwa mereka saling mengenal, sangat dekat dan terikat dalam, tetapi otaknya sama sekali tak ada satu pun memori yang terekam dengan sosok bernama Y/n tersebut.

"Wumuti?" panggil Zihao putus asa.

"Berjanjilah padaku untuk membawanya kembali setelah kau tahu siapa itu Y/n dalam hidupmu," ucap Wumuti mengintimidasi. "Dia sangat mencintaimu dan rela melakukan apa pun untukmu."

"Katamu dia kekasihku?"

"Kalian seharunya sudah menjadi sepasang suami-istri."

"Suami-is-istri?" beo Zihao tak percaya, tak ingin mempercayai apa yang baru didengarnya.

Secara tak langsung membantah fakta bahwa dia sama sekali tak mengingat satu kenangan pun bersama sosok perempuan yang katanya adalah calon istrinya.

"Kalian mengalami kecelakaan sebulan sebelum pesta itu digelar. Kalian kritis dan kau meninggalkan Y/n sendirian di muka bumi ini," jelas Wumuti, mengingat kembali semua yang Clown katakan dihari pertama Y/n berada di Ocean Clowns.

Dada Zihao rasanya sesak sekali, seperti ditenggelamkan lalu ditusuk ribuan jarum sebelum akhirnya ditabrak oleh truk. Tidak ada lagi tenaga untuk membantah perkataan Wumuti.

"Jangan bercanda!" Seluruh persendiannya terasa lemah dan dadanya terasa sangat nyeri yang menjalar ke seluruh tubuh.

"Aku bukan lagi manusia."

Zihao rasanya ingin menertawakan ucapan Wumuti jika ia tak ingat saat ini sudah malam hari dan mereka berada di pinggir hutan penuh burung hantu, terlebih ekspresi serius Wumuti - tengah mengintip seseorang melamun - tampak begitu mengerikan.

Zihao mendengus. "Aku mungkin akan mencoba percaya bahwa kau mengatakan seorang pesulap andal, pemain sirkus terkenal yang merangkap menjadi tukang tipu karena habis di-PHK, tetapi ini-"

Ocehan Zihao terpotong kala Wumuti melanjutkan kata-katanya, "Begitu pula dengan Y/n, kami bertemu dengan makhluk yang sama saat tengah dalam keadaan terburuk kami."

Wumuti menatap jutaan bintang yang terlihat sangat terang dan dekat malam ini.

"Berbeda dengan Y/n, aku merasa cemburu melihat kedekatan mereka berdua."

Zihao menatap Wumuti bingung.

"Jadi aku ingin kau membawanya pergi dari hadapan kami."

Wang Zihao terlonjak kaget ketika melihat jendela kama Y/n dan tiba-tiba saja kamu sudah tak ada lagi di tempatmu. Zihao menghampiri jendela kamarmu tergesa-gesa dan mengintip dari luar dengan perasaan berkecamuk gelisah, namun aneh, kamar itu seakan sudah sangat lama tak ditempati, bahkan mungkin tak ada lagi orang yang masuk ke dalam kamar itu meski hanya sekadar melihat-lihat.

Sarang laba-laba yang tadi dilihatnya kini sama sekali tak ada jejak, hanya ada debu-debu tebal dilantai juga perabot. Seakan mereka berada di dimensi waktu yang berbeda.

Sepasang mata tajam Zihao jeli melihat isi dari kamarmu lebih dekat, sesaat Zihao tertegun kala tak sengaja melihat bingkai foto yang belum pernah dia lihat sebelumnya tergantung di atas ranjangmu, di mana di sana terdapat potret wajahmu dan dirinya dengan seragam sekolah menengah atas tengah berpelukan sambil mengangkat piala, senyum penuh kebahagiaan itu jelas terukir sempurna dibelahan bibir kalian berdua.

Zihao membatin, kapan terakhir kali dia tersenyum sebahagia itu? Apakah itu ketika dia lulus dengan nilai terbaik?

Apakah itu ketika akhirnya dia dan sang ibu bisa lolos dari ayahnya yang tempramental? Apakah itu ketika dia juara 1 balap mobil?

Apakah itu ketika untuk yang pertama kalinya dia memadu kasih dengan seniornya yang cantik jelita di kampus? Apakah itu ketika dia lolos dari maut setelah berhasil melawan perampok?

Apakah itu ... dalam semua ingatannya, tidak ada satu pun ingatan tentangmu di dalam dirinya. Bagaimana bisa kalian adalah sepasang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan!

"Ke mana perginya Y/n-"

"Jemput dia."

Zihao mengusap surai hitamnya frustasi dan memberondong Wumuti dengan serbuan pertanyaan, "Bagaimana caranya aku dapat menjemput Y/n? Di mana aku bisa menjemputnya? A-aku tidak bisa mengingat satu hal pun tentang perempuan itu! Dunia pasti tengah mempermainkanku, 'kan! Jawab aku!"

"Ocean Clowns," jawab Wumuti tenang, bahkan setelah Zihao mencengkeram kerah lehernya dan mendorongnya. "Jemput gadismu di Ocean Clowns."

Zihao memejamkan matanya erat kala mendengar jawaban Wumuti, ia mengepalkan tangannya kuat hingga memperlihatkan otot-otot lengannya yang berwarna kehijauan dikulitnya yang putih, kontras sekali dengan warna kulit Zihao yang tan seksi.

"Satu hari di Ocean Clowns sama halnya dengan satu tahun di bumi, hampir setiap hari dunia itu akan selalu berputar pada hal yang serupa. Para penghuninya akan berlagak layaknya pemeran utama film, setiap harinya mereka akan mendapatkan naskah drama apa yang Clown ingin mainkan dihari itu," jelas Wumuti panjang lebar.

Meski tak begitu paham dengan apa yang Wumuti bicarakan, Zihao mendengarkan dengan saksama dan coba membayangkan dunia seperti apa Ocean Clowns itu.

"Aku akan membantumu menyelinap masuk ke tempat terkutuk itu, selama drama tengah berlangsung, cobalah temukan Y/n sebelum jiwanya makin dalam tertelan dalam kefanaan yang lebih mengerikan ketimbang di dunia."

"Mengapa Y/n melakukan semua ini?" Zihao bertanya dengan suara bergetar. Ada keraguan dalam dirinya yang menentang apa yang dia pikirkan. Mengutuk dalam hati jika memang semuanya benar. "Apa yang sebenarnya telah terjadi kita?"

"Kalian saling mencintai." Mata Wumuti awas mengamati sekitar, berkali-kali Zihao bertanya, selalu kata itu yang lagi-lagi terlontar. "Kau mati, Y/n tidak bisa hidup tanpamu, dia membuat perjanjian dengan Lucifer untuk menghidupkanmu kembali dengan syarat dialah yang akan menggantikan mu mendampingi Lucifer tinggal di neraka."

"Kalau dia tidak bisa hidup tanpaku, lalu bagaimana denganku?" Zihao merutuk. "Apa dia pikir aku bisa hidup tanpanya! Aku bahkan hampir gila hanya karena sebuah foto yang tak ku kenal! Tetapi aku bahkan sama sekali tidak bisa mengingat apa pun tentangnya!"

"Jemput dia."

Wang Zihao mengacak-acak rambutnya frustasi.

Tugas pertama Zihao adalah pergi ke dunia yang sama di mana saat ini Y/n tinggal, yakni Ocean Clowns.

Zihao melangkah mundur dengan mulut mengangga lebar tatkala tubuh manusia Wumuti perlahan berubah menjadi seekor naga hitam.

"K-kau ...?" Zihao terpaku sampai-sampai dia berbicara tergagap. "Makhluk - sebenarnya kau ini apa!"

Wumuti mendengus melihat reaksi wajar Zihao, makhluk bersisik itu menundukkan kepalanya, seakan menyuruh Zihao naik ke atas punggungnya.

"Bagaimana aku akan mempercayai makhluk tidak jelas sepertimu ini - "

Naga Wumuti menggeram marah, "HHHHNNNGGGMMGGG!" Membuat sepasang lubang hidungnya yang sebesar wajan itu mengeluarkan asap tipis yang panas.

"YA! Kau menyuruhku naik ke atas punggungmu?!" tanya Zihao dengan menengadahkan kepalanya. "Ya! Oke-oke! Tapi jangan memakannku!"

Tanpa keduanya sadari, sebuah petir menyambar tiang listrik hingga menyebabkan seluruh kota dalam kegelapan.

═════ ◈ ═════

TBC ....

2023/10/08

EXCHANGE WORLD ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang