Pertemuan Kembali

14 2 0
                                    


" Guysss guysss sini deh, gue ada gosip yang hot banget nichhhh " Suara bariton khas toa milik Fina memang selalu bisa menarik perhatian teman sekelasnya itu.

" Jadi tuh ya di SMA Pelita Bangsa gosip nya ada murid-murid baru yang super ganteng coyyy elahhh " Ujar Fina dengan riang yang di sambut rasa penasaran teman-temannya.

" Sha, ayo sini lihat woyyy pasti bikin rahim lu anget kalau liat cowo cowo ganteng nich " Fina memang selalu menghiraukan kata-kata yang keluar dari mulutnya itu.

  Perempuan yang merasa namanya di sebut itu langsung melangkah dengan malas ke arah sahabat sekaligus pemicu rasa malu pada dirinya. Bagaimana tidak? Rasanya ia ingin merobek setiap kali ada kata kata yang tidak pantas keluar dari mulut sahabat nya tersebut.

" Nih nih liat tuhh kan ganteng semua.... Eh cuma 3 orang deh yang super ganteng. Ini yang paling tinggi namanya Rifky lhoo mukanya paling family friendly gitu kan ih jadi pengen punya anak dari sperma nya..... Awssshh. " Fina langsung teriak kesakitan ketika sahabatnya itu langsung menepok mulutnya dengan kasar.

" Jaga tuh bacotan bestiee elahh bikin malu tahu engga lu " Fira langsung terlihat ikut fokus melihat cowo cowo yang kata kawannya ini super ganteng.

  Dia adalah Fira, dengan nama lengkap Shafira "..........". Perempuan yang mempunyai kelopak mata coklat terang serta rambut panjangnya yang terurai mampu membuat siapa saja terpikat dengannya. Eitsss.... Namun rumornya ia sangat membenci segala hal yang rumit, termasuk memiliki hubungan pacaran dengan seseorang.

" Enggak banget sih sama yang ini, muka nya jutek banget asli pengen di tonjok kali ya " Shafira menunjuk foto salah satu pria tersebut.

" Gilaa ya mata lu udah minus berapa? Dia tuh namanya Daffa Argantara, ini juga paling ganteng sih katanya di usia mudanya dia udah mimpin 3 perusahaan bokap tajir nya anjir " Ujar Fina dengan  senyum sumringah nya.

" Bacotan lu kayak cabe-cabean di Monas sumpah, Fin " Fira langsung menunjuk salah satu foto pria itu lagi dan bertanya siapa pria satunya lagi.

" Kalau itu namanya Tirta Yudha. Dia tuh definisi cowo culun tapi gemesin ihh, paling pendiem diantara yang lainnya dan sekalinya ngomong bisa bikin sakit hati. " Fina menjelaskan semuanya kepada teman-temannya dengan sangat detail karena sebelum ini dia harus banyak mengumpulkan informasi yang aktual.

  Fira langsung pergi tanpa pamit meninggalkan gerombolan teman-temannya itu dengan langkah malas keluar dari kelas.

  Bukannya ia tak mau berinteraksi lebih dengan mereka, namun ia merasa jika menyendiri lebih baik. Namun ia sadar jika 3 tahun itu cukup waktu yang sangat lama jika ingin menjadi introvert di sekolah ini kan?

  Tak sadar jika air matanya mulai menetes membasahi pipinya...... Entah mengapa ia merasa ada yang ganjal ketika ia melihat sosok siluet pria yang berada tepat di belakang ketiga orang tersebut.

  Namun beberapa saat kemudian Fira dikejutkan kembali oleh sahabatnya yang super aktif.

" Lo kenapa sih malah pergi tanpa pamit ninggalin gue tadi di kelas? " Fina duduk di depan Fira dengan raut wajah penasaran.

" Eng-enggak kok, lagi lo nya sih rempong banget ngurus cowo cowo begituan " Ujar Fira yang sengaja mengalihkan pandangannya agar tak terlihat oleh sahabatnya jika ia sempat menangis walaupun ia sendiri tak tahu alasan mengapa ia mengeluarkan air mata.

" Lo ngapain dah begitu? Woyy gue lagi ngomong depan elo anjir. " Ia langsung menarik tangan Fira dengan kasar agar ia bisa tahu apa yang terjadi dengan sahabat nya itu.

" Elo nangis? Astagaaaaa elo di bikin nangiss sama siapa? Kasih tahu gue orangnya biar gue hajar bawa pasukan nih." Fina langsung menarik tangan Fira untuk mencari siapa orang yang tega membuat sahabat nya seperti itu.

Kamu Dan Garis WaktuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang