Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sultan pratama.
Love always confuse me - Shaka Maetala
🪷
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
@Karinkdl has mentioned you on instagram story.
Sore Tala hanya diisi dengan duduk di kursi guru sambil memandangi barisan kursi kelas yang sudah kosong, sudah seminggu dia pulang sore karena hari batik sudah mulai dekat makanya ia dan Karin pulang sedikit lebih telat dari yang lain nya untuk latihan dan membangun chemistry dipanggung nanti, kali ini tidak ada yang perlu di khawatirkan karena kak Yuda selalu menunggu Karin didepan kelas memastikan bahwa Tala tidak melewati batas ke perempuan nya itu. dan juga Anja yang semenjak kejadian Kent waktu itu bilang melalui aplikasi chat bahwa ia butuh waktu sendiri, sedikit waktu untuk menetralkan emosi nya. Tala sejatinya hanya ingin bahagia, hanya ingin hidup penuh ketenangan, meski terkesan terlalu dipaksakan ia memilih untuk percaya dan memaklumi. setidak nya gadis manis nya tidak semerta-merta meninggalkan nya tanpa kabar berita.
sedari tadi ia bolak-balik membuka aplikasi chat dan hanya menemui kebuntuan rupanya Anja tidak kunjung mengabarinya dan seolah alam semesta mendukung jarak diantara keduanya, antara ia dan Anja belum bersinggungan sama sekali minggu ini padahal mereka ada di lingkungan yang sama. menurut Tala hidup begitu dinamis, ada begitu banyak keajaiban yang bisa terjadi melalui satu kedipan dan ia percaya bisa saja sang gadis mau membalas pesan nya namun yang ia temui malah notifikasi dari Karin di instagram.
"REPOST DONG!!" teriakan dari luar kelas mengagetkan Tala yang hendak membuka notifikasi itu, rupanya itu Karin yang baru datang dari kantin sambil menggenggam segelas es coklat ditangan nya, terlihat wajah nya begitu riang, ia perempuan yang dapat dengan mudah nya disukai.
"Sabar belum dibuka" Jawab Tala yang kemudian membuka notifikasi yang ditujukan kepada nya rupanya itu jepretan kemarin saat kedua nya berangkat ke tanah abang untuk mengambil baju untuk hari batik nanti, kalau dijabarkan sebenarnya cerita nya tidak begitu menarik, kemarin dan hari ini kak Yuda sibuk dengan kegiatan nya sendiri jadi tidak bisa menemani Karin kesana-sini dan Tala dipercaya untuk sementara menjaga nya. padahal Tala tidak pernah naik KRL begitu juga Karin namun entah karena kepercayaan yang diberikan kepadanya atau naluri lelaki nya yang bangkit begitu saja ketika ia dekat dengan Karin akhirnya ia bisa menuntun Karin ke arah tujuan kedua nya yaitu Tanah abang meski sedikit terjepit dengan ramai nya KRL pada sore itu atau ditengah adegan terjepit nya kedua remaja itu, sempat-sempat nya Karin berbisik ke telinga Tala "samping aku bau ketek" ekspresi nya mengkerut seperti kanebo kering yang sudah lama tidak dipakai, lalu kedua nya tertawa dengan khidmat menuju hening menghindari ribut-ribut di kereta. Ini pengalaman yang seru juga.
