3.Adeknya.

201 10 0
                                    

*nanti ada info chr di akhir,kemarin kelupaan buat bikin nya

Setelah selesai membagikan puding pada Alta,Azka dan Lino. Kini Albi dan kedua adiknya pergi ke sebuah mall. Mereka belum menjemput caca karna biasanya itu akan memakan waktu yang lama,jadinya mereka bertiga pun langsung pergi ke mall.

Tak sengaja,mata Angga melihat Albi dan kedua adiknya tengah masuk ke sebuah toko Es krim.

"Samperin nggak ya?" Gumamnya.

Amanda menoleh.

"Ngomong paan lu?" Angga tersentak.

"N-nggak kok,ga ada" Amanda menatap nya curiga.

"Bilang nggak? Kalo nggak,gw kasih tau mamah ya kalo lu yang suka ngambil makanan punya ayah sama duitnya ayah" Angga menatap kaget Amanda.

"Kok lu tau?!!"

Amanda mengibaskan rambutnya yang terurai.

"Ofkors gw tau,karna gw sering liat lu!" Ujar nya dengan bangga.

'Boleh di tonjok nggak sih wajah songongnya?' -Angga

"Ya udah gw kasih tau! Tapi awas aja lu kalo ngasih tau mamah soal yang tadi!!" Amanda ngangguk.

Angga kemudian mendekatkan diri dengan telinga Amanda.

"Orang yang pengen deketin ada di toko es krim itu,gw pengen nyamperin tapi malu.."

Amanda menatapnya shock.

"Beneran?!?!" Tanya nya dengan suara keras.

Angga membekap mulut Amanda karna menarik perhatian orang-orang yang sedang berlalu lalang.

"Nggak usah teriak!"

"Situ teriak juga!"

"Bodo!!"

"Udah ah,ayok samperin aja,"

"Di toko itu kan?"

Angga ngangguk pasrah.

Mereka berdua kemudian masuk ke dalam toko itu,Amanda menyusuri toko itu dengan matanya. Begitupun dengan Angga.

"Yang mana orangnya?"

"Itu tuh" Tunjuk Angga ke arah meja Albi.

"Ayok samperin!!"

"Hah?"

Amanda tersenyum ramah ke arah Viona begitu Viona melihatnya.

"Halo! Maaf tapi boleh nggak kita gabung di sini? Meja lain soalnya udah penuh.." Ujar Amanda dengan suara yang parau di akhir kalimatnya.

Viona mengijinkan nya namun, Samuel menolaknya karna tak kenal. Tapi karna merasa kasihan,akhirnya Samuel mengijinkan. Amanda langsung saja duduk di depan mereka berdua dan saat Angga akan duduk,Amanda menyuruhnya.

Setelah memastikan Angga pergi. Amanda langsung memfokuskan diri pada Samuel dan Viona.

'Dari dua orang ini.. Kira-kira yang mana? Eh,pasti yang cewek lah!! Mana mungkin tuh anak suka lakik' - Amanda

Amanda mulai bertanya pada mereka.

"Kalian pacaran?"

Samuel tersedak begitu mendengar pertanyaan Amanda. Viona hanya terbatuk-batuk.

"Nggak ya! Mana mau gw pacaran ama dia!!" Ujar Samuel.

Viona mengangguk. "Lagian kita juga adek kakak" Tambahnya.

"Oalah... Kirain,maaf ya?" Amanda sedikit membungkuk.

"Gapapa kok kak,orang-orang juga sukanya ngira kita berdua tuh pacaran" Timpal Viona.

Kenalin-Minwon-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang