Chap 4

590 34 2
                                    

"Ethan!!" Panggil seseorang

"Ehk Aydin?" Ethan
Alex yang melihat pemuda yang bersama kakak sepupu nya kemarin sore membuat dia penasaran

"Kau akan masuk kelas nanti??" Tanya Aydin

Ethan yang bingung hanya mengangguk dan menjawab

"Hum"

"Kalau begitu tolong isikan absensi ku yah? Kumohon?" Mohon Aydin

"Yasudah iya" jawab Ethan

"Terimakasih Ethan" Aydin mengatakan itu sambil memegang pundak Ethan dengan jarak wajah sekitar 10 cm

"H-hm sama-sama" gugup itulah yang Ethan rasakan saat didekat Aydin

"Bye gue bakal masuk abis istirahat yah" Aydin pun menjauh dari dekat Ethan dan berlari sambil melambaikan tangan

"Ekhemmm!!!" Dehem Alex

"Ehk Alex? Abang kekelas dulu yah " Ethan terkejut dan langsung berlari ke kelasnya

"Ehk bang mau nanya juga" Alex sebel karena abangnya malah lari


































Skip









Alex pun pergi kekelas nya

Saat Alex masuk dia langsung ditatap seluruh kelas

"Ape nih anj liat-liat??" Alex

Semua orang yang ada di kelas langsung menunduk saat Alex mengatakan itu

Tiba-tiba si Meika dan Aoki berteriak

"Woyy Lex sini tai sini" teriak mereka berdua

"Ape hah ape??" Alex pun duduk dan menatap mereka berdua

"Lo tau gak ada murid baru loh dikelas kita" kata Aoki semangat

"Terus??" Cuek Alex sambil memposisikan diri untuk tidur

Mereka berdua pun menghela nafas dan memutar mata malas

Tiba-tiba teman Alex yang sama-sama nakal dan tukang bully kayak Alex datang

"Woyy bro" teriaknya sambil menepuk pundak Alex

"Ganggu aja Lo asu" kesal Alex

Tanpa sepengetahuan mereka guru sudah datang dikelas

"Anak-anak duduk-duduk, Alex dan Victor kalian mau sampai kapan hah adu mulut terus?" Pak guru

"Iya pak/ hm"

"Karena sekarang kita kedatangan murid baru jadi, Ayo masuk nak" Suruh pak guru

Anak baru itu perempuan dan sangat cantik sampai-sampai semua orang dikelas melongo kecuali Alex dan Victor

"Ayo perkenalkan dirimu nak"

"Perkenalkan namaku Queena Nathania Lazuardi, semoga kita bisa akrab" kata Queen

"Ayo Queen kamu duduk di depan Alex, Alex angkat tangan mu"

Dengan malas Alex mengangkat tangannya sebenarnya dia muak melihat wajah itu wajah yang paling dia benci

"Ayo silahkan duduk Queen" kata pak guru

"Ba-baik pak" gugup Queen

Queen pun berjalan dan duduk dihadapan Alex setelah duduk ia merasakan hawa menyeramkan bukan hanya dia tapi seluruh kelas merasakan hawa gelap yang keluar dari Alex

Why should I, I just want to live freelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang