Chap 18

309 22 0
                                    

"Aku anterin yah...." Tawar Daniel sedikit memaksa.
Dan Allen hanya mengiyakan karena meskipun dijawab tidak pasti Daniel akan tetap mengantarnya.

•••

"Masuk gih aku mau balik ke kelas dulu yah" suruh Daniel
Daniel melambaikan tangannya sambil berjalan, Allen hanya mengangguk dan langsung masuk ke kelasnya.

"Dari mana Len??" Tanya Alvin yang melihat Allen duduk.
"Kantin" jawabnya singkat.
Alvin sedikit meringis mendengar jawaban singkat itu, dan hanya mengangguk kembali fokus pada buku yang dibacanya.

Di tengah waktu istirahat yang tinggal beberapa menit lagi ini, tiba-tiba seorang perempuan datang dan sepertinya dia mengajak Allen ribut.

Brukk

"Aduh sorry~" Perempuan itu dengan sengaja menendang meja Allen dan berpura-pura tidak sengaja.
Allen tidak mempedulikan itu dan hanya diam.

Tiba-tiba satu perempuan lainnya(sepertinya teman perempuan yang menendang meja Allen) datang, "kalo ada yang minta maaf tu di jawab" perempuan itu langsung menarik kursi dan duduk di hadapan meja Allen, sedangkan perempuan yang menendang mejanya duduk di atas mejanya.

"....." Allen masih tak mempedulikan mereka dan lebih memilih tidur.

Brakk

"Lu punya telinga gak sih??" Perempuan yang duduk di kursi itu menendang meja Allen.

"Apa?" Tanya Allen datar dan mengintimidasi

Saat perempuan yang duduk di meja akan teriak kesal bel berbunyi.
"Tck..." Perempuan itu berdecak kesal dan kembali ketempat duduknya bersama temannya.

Alvin menatap Allen kemudian dia berbisik

"Len..." Bisik Alvin dan itu membuat yang dipanggil menoleh. Menatap dengan penasaran
"Lu gak kenapa-kenapa kan??" Bisik Alvin lagi. Allen mengangguk

••••

Di kelas Allen guru datang dan memulai pelajaran sedangkan Alex dia malah bolos.

Dengan santainya Alex duduk di tempat yang teduh. Menatap lurus ke langit yang cerah dan bersih.

"Bosen banget idup gw.." monolog Alex menutup matanya karena terlalu cerah.

"Ada yang bisa gw bully gak ya??" Tanya Alex pada dirinya sendiri.
Kemudian dia menyeringai licik.

Setelah jam pelajaran berakhir Alex tidak pergi ke kelasnya sendiri tapi malah ke kelas si Allen.

Brakk

Alex membuka pintu kelas dengan tendangan. Saat pintu terbuka terlihatlah murid-murid teladan yang sedang belajar mereka menatap Alex dengan tatapan terkejut.

Mata Alex terus mencari keberadaan sang kembaran. Dia melihat siluet yang sangat dikenali nya sedang di kelilingi oleh 3 perempuan dan sepertinya perempuan² itu sedang mengganggu kembarannya.

Dengan marah Alex melangkah menuju tempat sang kakak kembar. Alvin yang melihat itu terkejut namun juga bersyukur karena kedatangan Alex.

Why should I, I just want to live freelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang