Why should I, I just want to live freely

Chap 10

Happy reading 🎉🥳🥳

..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..
..

"Si Alex beneran sakit?" Tanya Aoki pada Meika yang ada di sebelahnya

Meika menjawab sembari menatap wajah Aoki yang imut

"Iya, kata Allen si dia sakit beb" jawab Meika dia menyandarkan kepalanya pada bahu kecil Aoki

Aoki mengangguk lalu mengelus Surai Meika yang tak terlalu panjang itu

"Aokiiiii~" Meika merubah posisi nya menjadi menduselkan mukanya pada perut Aoki

"Mei gelii" Aoki sambil terus mendorong wajah Meika dari tubuhnya

"Kamu wangy beb" bukannya menjauh Meika malah semakin menduselkan mukanya pada perut Aoki

Plakk

"Wangy wangy, ya jelas wangy lah kan aku mandi gak kayak kamu" ucap Aoki setelah memukul kepala Meika

"Sshshh.......sakit beb" Meika meringis kesakitan

Aoki tak peduli dia langsung berdiri meninggalkan Meika yang sedang banyak drama itu

Sepeninggalan Aoki mari kita lihat yang lain

"Beb, di Alex masih sakit?" Tanya Daniel
Allen menoleh menatap Daniel lalu menjawab
"Dia baru sakit kemarin dan kau berharap dia sembuh sekarang?" Tanya Allen bingung dia dari tadi udh ditanyain 'Alex sakit?' atau 'Alex udh sembuh belum?'

Padahal si Alex baru kemarin sakitnya

"Engga bukan gitu maksudnya, kayak kok bisa dia sakit biasanya aja jarang" Daniel

"Dia juga manusia loh" ucap Allen datar

Daniel tidak bisa berkata-kata

"Nanti pulang mau aku anterin? Sekalian jengukin si Alex," Daniel langsung mengalihkan percakapan

'sekalian ketemu calon mertua kan' batin Daniel

Allen hanya mengangguk saja

Tanpa mereka sadari sedari tadi ada yang memperhatikan mereka berdua

"Sialan, aku yang harusnya di samping kak Daniel itu bukan si cupu" gumam seseorang itu terdengar geram dengan apa yang dilihatnya

"Awas saja akan ku singkirkan dia dan memiliki kak Daniel seutuhnya tanpa gangguan" gumamnya lagi

Lalu pergi meninggalkan tempat itu

Allen menoleh setelah merasa sudah tidak ada lagi yang memperhatikannya

"Ada apa?" Bingung Daniel mengikuti arah pandang Allen

"T-tidak tidak apa-apa" ucap Allen memalingkan wajahnya ke depan

'ada apa ini?' batin Daniel khawatir