Chap 2 (who's he)

918 42 5
                                    

Setelah Alex meninggalkan Allen sendirian Allen pun memutuskan untuk pergi ke kantor kepala sekolah

Dan gadis yang sangat menyukai Daniel melihat itu dia seperti punya rencana buruk untuk Allen

"Vin!!!" Panggil Crish

"Apa Crish?" Tanya Alvin

"Engga yuk ke kantin lapar gue" ucap Crish

"Ayo tapi tungguin yang lain dulu" Alvin

"Emang pada kemana?" Tanya Crish

"Ya mana gue tau" Alvin

"Loh itu si Alex tuh" tunjuk Crish

"Oalah itu dia"

"Sat sat sat mana Abang gue cok?" Tanya Alex

"Ya mana gue tau Alex" Crish

"Tadi dia di depan pintu kelas" Alex

"Oh gue baru inget" Alvin

"Inget apa??" Alex

"Abang Lo di panggil kespek" jawab Alvin

"Lah cok dompet gue di dia lagi"
"Gimana dong"

"Kan duit Lo banyak Lex" kata Takemi tiba-tiba muncul

"Bukan masalah banyaknya tapi semua ATM gue disana Cok uang cash juga"

"Suruh siapa nitip ke Allen" kata Daniel

"Lo nongol² aja kayak setan" kesal Alex

"Aduh parah cowok ganteng kayak gue dikatain setan" Daniel sok dramatis

"Gak gue kasih restu lo sama Abang gue" ancam Alex

"Yaelah Lex canda doang kali" Daniel tertawa hambar














































































Skip di suatu tempat


















Seorang gadis menatap Allen dengan tajam

"Gue harus kasih dia pelajaran!!" Ucap gadis itu kepada teman-temannya
"Memangnya dia salah apa?" Tanya salah satu temannya
"Dia mendapat perhatian kak Daniel"
Semua temannya diam
























S
K
I
P
L
A
G
I




































"Aduh mana lupa lagi dimana mansion uncle" gerutu seseorang

"Ekhm permisi apakah anda keponakan pak Raymond?" Tanya salah seorang bodyguard

"Iya kenapa yah?"
Ini gak tau orang nya terlalu polos atau bego

"Kami akan mengantar anda ke mansion tuan besar"

"Kalian bukan penipu kan?" Tanya bocah itu

"Tentu saja bukan kami bukan orang serendah itu "











"Astaga keponakan ku yang lucu dan imut kapan sampainya sayang?" Mommy Raymond

"Hallo aunt, baru aja kok aku nyampe"

"Gak ada yang lecet kan" mommy Raymond sambil membolak-balikkan tubuh keponakan nya

"Gak kok aunt, aman,"

Why should I, I just want to live freelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang