[C1] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 87-88

Bab 87. Terkenal

Setelah itu beberapa kali ia mencoba masuk ke apotek tersebut, namun semuanya berakhir gagal. Ia begitu curiga bahwa itu karena ia telah mencuri pil penguat tulang sehingga membuat apotek tersebut marah.

Token Wei Ting masih ada di dalam.

Setelah terakhir kali, dia menyadari bahwa token itu mungkin berupa kentang panas. Siapa pun yang mengambilnya akan sial. Sayangnya, dia tidak bisa mengeluarkannya sekarang.

__________

Liu Ping sekarang menganggap Su Gendut sebagai dermawan terbesarnya. Ketika dia mengetahui bahwa dia akan datang hari ini, dia pergi ke kolam di belakang gunung untuk menangkap beberapa ikan mas crucian liar.

Yang besar beratnya lebih dari satu kilogram dan yang kecil beratnya setengah kilogram.

Untuk bisa menangkap ikan mas crucian yang montok di tengah musim dingin, harus dikatakan bahwa Liu Ping memang cukup mumpuni.

"Ikan." Ketiga anak kecil itu sedang berjongkok di halaman belakang mengamati ikan di baskom dan Kak Meizi juga ada di sana.

Su Ergou menggoda mereka: "Bukankah ikan kecil itu lucu?"

"Manis," kata Xiao Meizi.

Dahu menyesap air liurnya dan berkata, "Direbus dengan kecap."

Erhu: "Goreng."

Xiaohu: "Rebus sup."

Xiao Meizi: Tiga adik laki-laki sangat menakutkan!

Orang-orang dewasa terus berbicara di ruang utama.

"Aku belum pernah melihat paman Su dan Tuan Wei," kata Liu Ping.

Sejak dia sampai di pintu, dia harus menyapa mereka berdua. Dia agak naif, tapi dia masih memahami sedikit sopan santun ini.

Su Xiaoxiao berkata: "Oh, ayahku dan Wei Ting pergi ke ladang untuk memetik sayuran."

Liu Ping diam-diam menghela nafas, keluarga ini telah banyak berubah, bahkan pemimpin pengganggu, Ayah Su, pergi ke ladang untuk memetik sayuran.

Su Xiaoxiao melanjutkan: "Aku memanggilmu ke sini hari ini untuk membahas masalah pekerjaan."

Liu Ping buru-buru berkata: "Ibu Mei Zi telah memberitahuku, aku bisa melakukan pekerjaan apapun! Sungguh!"

Su Xiaoxiao senang: "Baiklah, izinkan aku memberitahumu terlebih dahulu bisnis spesifik apa yang kami miliki saat ini. Saudari Wu seharusnya telah menyebutkan bisnis daging babi rebus dan bisnis makanan ringan kepadamu."

Liu Ping berkata: "Ah, sudah disebutkan bahwa masakanmu sangat lezat. Aku juga mencicipinya... sungguh enak!"

Selama Tahun Baru Imlek, keluarga Su Muda memberi mereka bakso goreng dan makanan ringan, serta bacon, daging babi rebus, dan makanan ringan.

Dia jelas tidak mengatakan itu hanya untuk menyanjung Su Gendut, dia benar-benar menganggapnya enak!

Terlihat Liu Ping masih sedikit gugup saat pertama kali mengunjungi rumah si pengganggu.

Jangan khawatir tentang hal ini, ia akan terbiasa secara bertahap seiring dengan semakin akrabnya ia di masa mendatang.

Su Xiaoxiao berkata: "Setelah Tahun Baru Imlek, bisnis daging babi rebus dan dim sum akan terus berlanjut. Selain itu, bisnis telur asin juga telah ditambahkan."

"Telur, telur asin?"

Xiao Wu berbisik: "Hanya telur bebek yang kuberikan padamu! Kamu bilang kuning telurnya enak!"