[C1] Jenderal, Nyonya Memanggilmu Untuk Bertani

Bab 249-250

Bab 249. Janda Permaisuri

Sebuah tamparan di wajah, bukan?

Mereka tidak menyangka jajanan yang dibuat oleh sepupu kecil mereka akan begitu lezat.

Awalnya mereka mengira itu tidak baik, jadi mereka memisahkan beberapa dari mereka, tapi sekarang setelah dipikir-pikir, mereka sangat menyesal!

Su Xiaoxiao merentangkan tangannya: "Tapi tidak banyak yang tersisa. Aku akan membuatkannya untukmu besok."

Su Ergou berjuang beberapa saat dan berkata kepada mereka berdua, "Aku akan memberimu sedikit bagian."

Keduanya sangat gembira dan naik kereta dengan senyuman di wajah mereka.

Setelah tiba di Akademi Kekaisaran.

Mereka berdua memandangi setengah camilan kecil di tangan mereka, senyuman membeku di bibir mereka. Apa yang orang ini katakan...benar-benar apa yang dia katakan…

______

Setelah makan siang, Su Mo membawakan hasil pemilihan teman belajar sang putri.

Su Xiaoxiao terpilih.

Ini bukan hasil kerja keras Su Xiaoxiao, tapi hasil yang diharapkan.

Alasan mengapa dia harus pergi ke sana adalah untuk mencoba apakah dia bisa terpilih meskipun dia gagal.

Seperti yang diharapkan. Kaisar Jingxuan benar-benar tidak peduli dia sudah menikah.

Belum lagi dia hanya memiliki seorang suami mertua dalam nama, tapi seseorang yang pantas menyandang nama tersebut. Setelah ayahnya memperoleh kekuatan militer, Kaisar Jingxuan akan tetap memberinya dekrit kekaisaran yang mengabulkan pernikahan.

“Keluarga kerajaan benar-benar tahu cara bermain.”

Dia membuka-buka tiket masuk yang dibawakan Su Mo. Itu terbuat dari kertas emas, diukir dengan lambang keluarga kerajaan, dan dicap dengan stempel Kementerian Ritus. Itu adalah dokumen resmi yang layak.

“Apa yang kamu pikirkan?” kata Su Mo.

“Kapan tanggal penerimaannya?” Su Xiaoxiao bertanya.

“Benarkah kau ingin pergi?" Su Mo terkejut.

Dia mencalonkan diri untuk mengkonfirmasi kecurigaannya. Sekarang kecurigaannya terbukti, tidak perlu melalui air berlumpur ini lagi.

“Kamu hanya bisa memilih satu antara Wei Ting dan Kekuatan Militer.”

Jika ia ingin mempertahankan istana kekaisaran, ia harus menolak pernikahan pangeran ketiga, maka Kaisar Jingxuan pasti akan memilih untuk membiarkan Qin Yanran menikah dengan keluarga kerajaan dengan kekuatan militer.

Su Xiaoxiao tersenyum ringan: "Hanya anak-anak yang membuat pilihan."

Su Mo menatapnya dengan kaget: "Ini jalan buntu."

Su Xiaoxiao menepuk stiker kertas emas di tangannya: "Kamu tidak akan tahu sampai kamu mencobanya apakah kamu sudah mati atau belum."

Jika ia mencoba, keberhasilan atau kegagalan akan mencapai setengahnya, tetapi jika ia tidak mencobanya, ia akan kehilangan setengah dari peluang sukses.

Nyonya Li* pernah berkata bahwa ia tidak bekerja keras hanya ketika ia melihat hasilnya, tetapi ia bekerja keras untuk mendapatkan hasil.
*Ibu asli yang merasuk Su Xiaoxiao, kali aja lupa

Pikiran melintas.

Su Xiaoxiao tiba-tiba menyadari bahwa dia sudah lama tidak mengingat Nyonya Li.

Setelah Su Mo pergi, pengasuh dari istana datang berkunjung.