perubahan itu pasti ada

3 0 0
                                    

"Apa lagi yah, yang akan ku dapatkan di kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa lagi yah, yang akan ku dapatkan di kelas. Apa cat putih lagi, atau lem yang sengaja di oleskan ke bangku lagi? ku harap kali ini tidak ada ya Tuhan, " monolog Elena sembari terus berjalan menuju kelasnya.

Elena mulai berjalan masuk ke kelasnya. Tampak kelas yang tentram tanpa suara berisik dan tentunya ketika Elena masuk kedalam kelas belum ada tragedi atau drama yang terjadi.

Namun, saat Elena hendak pergi ke arah mejanya tiba tiba saja kaki Elena menginjak sesuatu yang licin hingga membuatnya terjatuh cukup kencang.
"Aduhhh... Sakitt."

Seisi kelas yang tadinya sunyi senyap kini mulai ramai dengan suara tertawa yang cukup puas keliatannya.

"Kasihannn banget deh, sakitt yah."
Suara seorang perempuan mulai terdengar mendekat ke arah telingan Elena.

"Cihh, kenapa gue punya adek kayak lo yah? Udahh jelek, cupu, pembawa sial pula."

Elena mulai tidak tahan dengan perkataan kakaknya itu. Ia mulai menjawab perkataan sampah Audrey.
"Gue lebih najis punya kakak kayak lo."

Seisi kelas kaget, bahkan Audrey sendiri kaget mendengar jawaban yang keluar dari mulut Elena.

"Ouhh udahh mulai berani yah lo sama gue?! Siniii lo." Audrey menarik rambut Elena dengan sekuat tenaga. Terlihat Elena kesakitan dan menahan air mata. Elena terseret seperti sampah yang hendak di buang.

"Sialan!!!" Tangan Elena mulai mengepal serta amarah di dadanya yang mulai membara.

"Lepasin!!" Elena menendang kaki Audrey hingga ia meringis kesakitan.

"Aww.... "

Elena mulai berdiri dan melihat Audrey yang kesakitan.
"Lo itu engga pantes di sebut manusia. Lo itu hanya bajingan yang engga punya pikiran."

Elena mulai mendekati Audrey
"Gue engga bakal kayak gini, kalau bukan lo yang mulai duluan. Gue juga bisa berubah, ingat ituu!" Elena pergi meninggalkan Audrey.

Seisi kelas mulai takut melihat Elena seperti itu. Dahulu nya Elena lah bahan bullyan di kelas itu. Namun, sekarang mungkin Elena menjadi yang di takuti di kelas itu.

"Gilaaa, seremmm banget."

"Gue engga pernah tau Elena kayak gitu."

"Bener-bener berubah yah tuhh si cupu."

"Engga bakalan gue bully lagi deh si Elena. Takuttt anjirr."

Beberapa tanggapan siswa yang melihat kejadian itu tampak berubah saat ini. Banyak dari mereka yang akan berhenti membully Elena. Namun, banyak juga dari mereka yang akan terus menerus membully Elena termasuk Audrey saudara kandung Elena sendiri.

"Awas lo Elena, gue engga akan diam. Terima balasan gue istirahat nanti, " batin Elena.

***

Pantaskah Aku Hidup?? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang