...
Setelah bertemu Yoongi, Seola mendatangi kediaman Park Yumna dan mendapat banyak kejutan. Dia lalu menemui Seokjin sore harinya seperti yang di janjikannya.
...Seokjin sedikit berlari saat bel pintunya berbunyi, itu pasti Seola, dan benar saja.
"Detektif Han, sialahkan masuk!",
Seola masuk dengan sangat hati-hati.
"Emmm, detektif Han, sebelumnya aku mau minta maaf soal semalam", Seokjin tertunduk setelah mengatakannya.
Seola menurunkan kerah turtle necknya yang tadi sampai pada dagunya, menyentuh lehernya yang terasa pegal-pegal sambil berucap,
"Ini akan lumayan lama hilangnya, brutal sekali".
"Mianhae", gumam Seokjin.
"Kau marah ya?, barang-barangmu tidak ada. Kau masih menangani kasus ini kan? Apa ada yang menggantikan?", lanjut Seokjin.
"Aku masih memegang kasus ini. Tadi aku dari kediaman korban. Dan aku meminta pengawasan lepas atas dirimu. Jadi aku tidak perlu selalu bersamamu dan aku bisa leluasa mencari petunjuk lain. Tapi ada satu yang aku minta, tolong jangan mabuk sembarangan! Kalau bisa jangan minum di luar. Ini untuk keselamatanmu karena aku tidak bisa selalu mengawasi", jelas Seola.
"Ah, iya. Aku akan lebih berhati-hati kalau begitu",
"Jadi, apa yang hendak kau sampaikan?",
"Oh itu. Detektif Han, parfume apa yang kau pakai?",
"Dune Women, Dior. Wae?",
"Ah... tapi tidak nampak seperti itu wanginya. Maksudku, Ji Won juga sering memakainya tapi aromanya tidak seperti itu",
"Seperti apa?", Seola memiringkan kepalanya.
"Si pembunuh",
Seola semakin bingung.
"Ah mianhae. Maksudku, semalam aku seperti mencium aroma itu di tubuhmu, tapi bukan Dune Women",
"Tapi aku memakai itu kemarin, bahkan sekarang",
Seokjin mendekati Seola, sedikit menarik ke bawah kerah bajunya.
"Apa yang kau lakukan?",
Lalu dia menyesap aroma leher Seola dan jujur saja itu membuatnya bergidig. Seola lalu mendorong Seokjin yang menurutnya sangat keterlaluan.
"Aaah, aku yakin mencium aroma itu semalam", keluh Seojin.
"Aku tidak mengerti",
"Ada bau amis, bau pakaian yang di cuci dengan detergen yang sama dengan yang ada di rumahmu, lalu aroma parfume samar-samar dan atau mungkin parfume yang sudah lama di pakai, entahlah. Tapi wanginya sangat khas dan itu bukan Dune Women. Ah bagaimana aku menjelaskannya? Aku harus menghirupnya agar yakin",
"Tapi kau terus mengendus tubuhku, apa yang kau fikirkan?, apa kau sungguh melihat pelaku?, seberapa tingginya? Dia pria atau wanita?",
"Aku tidak ingat, aku tidak sempat menatapnya",
"Kau mabuk. Itu poinnya!, kau bisa saja berhalusinasi seperti melihat seseorang padahal kau hanya melihat mayatnya",
"Lalu bagaimana dengan benturan di kepalaku?",
"Nyatanya hasil autopsi yang baru keluar tadi pagi mengatakan kalau korban korban meninggal di antara jam 2 sampai jam 3 dini hari. Dan kau ditemukan di sana jam 4 dini hari. Apa kau ingat jam berapa kau berada di lokasi?, semua keteranganmu menjadi sangat meragukan karena kau mabuk. Itu masalahnya!", kesal Seola.

KAMU SEDANG MEMBACA
i can smell your SCENT [On GOING]
ФанфикSeokjin tanpa sengaja menjadi saksi pembunuhan terhadap seorang murid SMU bernama Park Yumna. Detektif Han Seola bertugas untuk mengawal kasus ini. Dalam mengungkap fakta, banyak hal tak terduga terjadi baik yang berkaitan dengan korban maupun masa...