"Tidak terduga"
⚠️PERINGKAT ADA ADEGAN KEKERASAN MOHON PERHATIANNYA, KALIAN BOLEH SKIP BAB INI⚠️
Di saat Gian dan gion sedang mengobrol. Papa mereka berdua memutuskan Pergi sebentar.
"Nak papa pergi duluh sebentar ya" pamit papa merekaMereka berdua mengangguk, lalu melanjutkan mengobrol.
Papa mereka berlari meninggalkan mereka berdua, bahwa papa mereka tau ada seseorang misterius di sini untuk melakukan sesuatu.
Kembali ke masalalu...
"Kamu tau kan? Di antara anak mu ini ada keistimewaan jadi di mohon lindungi, jngan sampai manusia itu membunuh anak mu itu"
Off back
"Kamu di situ!! " ucap papa nya Gian seraya mengeluarkan pistol
"Oh! Oh! Ini dia papa anak yang aku cari itu, dia datang menodoh kan pistol hahaha" ucap orang itu
"Wah! " papa Gian dan gion, menembak pistol ke orang itu. Begitu juga dengn orang itu tidak lupa mengeluarkan pistol dan menembak balik.
Orang sekitar pada berlarian melihat hal itu.
Di lantai 4 gion dan Gian masih asik ngobrol tidak sadar kalau papa dia sedang berkelahian. Tiba tiba pak satpam datang menghampiri Gian dan gion, untuk menyuruh Gian dan gion lari dari sini.
"Nak ayok lari dari sini! " ucap satpam.
"Eh-eh? Ada apa pak? " ucap gion
"Papa kalian menyuruh aku menjaga kalian, karna papa kalian berkelahi dengan preman" ucap satpam seraya menggendong 2 kembar itu
"Apa? Papa berantem? " ucap Gian
Mereka di bawa ke gudang, lalu pak satpam meninggalkan mereka di gudang serta menutup rapat gudang tersebut, Gian ingin bertanya pada pak satpam itu, namun pak satpam sudah pergi.
"Kamu mau apa dari anak saya ha" ucap papanya si kembar
"Kamu tidak tau ya? Bahwa anak kamu lah membawa sial"
"Anak ku masih kecil mana mungkin dia perbuat itu"
"Oh kamu tidak tau ya? Kamu menikahi orang yang bukan asli sini dan kamu memiliki keturunan orang bukan orang sini, kamu kalau ketahuan pemerintah, kamu pasti sudah di penjara! Hahaha"
"Omong kosong" papa gion, Gian memukul orang itu dengan cukup keras. Hingga mengeluarkan darah di hidung nya si orang itu.
Lalu orang itu menyerang balik dengan menembak pistol ke bagian perut, hingga berceceran darah di lantai.
"Mampus! Makanya jangan banyak ngomong hensel bapak dari anak saudarah kembar, sekarang aku harus mencari anak itu" ucap peria itu seraya berlari.
"Raden hireu, tolong kamu ajak teman kamu pergi ke lantai pertama, ada kegaduhan di sana, tolong selamatkan si ayah anak kembar" ucap satpam
"Si kembar di mana pak? " tanya hireu
"Si kembar udah aku aman kan, pokoknya tolongin ayah mereka, nyawa mereka terancam" ucap pak satpam
"Biklah, sumin! Mario! Ayok" ajak hireu
Beberapa lama kemudian datang 3 remaja untuk menolong papanya si kembar, namun terlambat, papa nya si kembar sudah tiada.
"Astaga" ucap kaget Mario
"Sial preman itu! " ucap kesel hireu
"Bagimama ini" tanya sumin
"Sebentar" hireu mengambil hpnya dan menelfon petugas kepolisian untuk mencari preman itu
"Hallo pak. Segerah ya. Kami bertiga akan membantu mencari preman itu. Baiklah" percakapan telfon si hireu
Mereka bertiga kembali menghampiri satpam tadi untuk menanyakan keberadaan si kembar
"Si kembar kemana pak, nanti kami akan mengamankan mereka, bapak beri laporan untuk menutup semua pintu di sini" ucap hireu
"Baik raden! Si kembar ada di gudang lantai 4" ucap satpam
"Biarlah" ucap hireu.
Beberapa jam kemudian, hireu dan teman temannya mengantarkan pulang si kembar, si kembar terus terusan menangis tahu bahwa ayah mereka tiada.
"Hireu? Apakah polisi sudah menemukan si preman itu" tanya Mario
"Belum, tapi nanti kita pergi ke sana untuk ikut serta mencari si preman itu" ucap hireu
"Hoi!" Teriak sumin
"Kenapa sumin" ucap hireu
"Tidak apa apa" ucap sumin
"Adek sayang, di runah kalian ada orang tidak? " tanya hireu
"Tidak ada kak, mama pergi ke luar kota katanya ada urusan masih lama di sana. Aku dan adik ku tidak tau apa apa lagi, mau tinggal dengan siapa. Mama masih lama pulang" ucap Gion seraya menggosok gosok matanya
"Kita bawa pulang duluh dan tinggal sementara dengan kita sampai mama mereka pulang" ucap Mario
"Ummmm" gumma hireu
"Iya kak, kasihan mereka tinggal sendiri apa lagi mereka masih kecil belum tau apa apa" ucap sumin
"Biaklah kalau begitu, atau aku saja bawa mereka bedua tinggal di rumah ku, lagian juga kan mama ku gak keberatan rawat mereka untuk sementara waktu, kalau kalian berdua gak mungkin kan karna kalian ada saudara " ucap hireu
"Hele mentang mentang anak tunggal bisa di bangga kan" ucap sumin seraya melipat tangannya
"Hehehe"
"Nama adek siapa? " tanya hireu
"Nama ku gion dan dia adik ku Gian" ucap gion
"Lucu! " ucap sumin
"Nama lucu orangnya lucu juga" puji mario
"Gian dan gion mau kan tinggal dengan kakak? Utuk sementara waktu sampai mama kalian pulang, Oh iya kenalin nama kakak hireu" ucap hireu
"Aku sumin teman nya kak hireu " ucap sumin
"Dan kakak Mario" ucap Mario
"Baiklah, ayok kita pulang dek" ucap hireu
Gion dan Gian mengangguk, lalu hireu menggandeng kedua tangan si kembar.
Tbc
Maaf kalau awalnya agak ngengingok
Tambahan
Korban kekerasan sudah di bawa ke rumah sakit umum terdekat, polisi mengambil beberapa bukti dan saksi, dan serta melihat kamera CCTV.
Si peremam belum di temukan sampai saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
FANTASI SEMESTA •||• FANTASY BOYS [END]
Fantasymenceritakan anak bernama gion dia sudah tinggal pergi sama kembarannya sejak usia dia 12 tahun, sekarang dia hidup sendiri. dia selalu melihat fotonya dengan kembarannya. gion dan gian pernah berkata mereka akan pergi ke luar angkasa bersama untuk...