12

6 1 0
                                    

"Kamu baik baik saja? "

Nayla mengajak anak anak pergi ke ruang gian di rawat. Nayla membuka pintu ruang itu. Terlihat gian duduk di kasur seraya melihat luar jendela.

"Adekkk aku merindukan kamu" ucap gion menangis berlari menghampiri gian duduk di kasur itu. Lalu memeluk gian

"Eh, gion sih kenapa nggak datang-datang aku jadi khawatir' ucap gian memeluk erat gian

"Aku yang lebih kwatir dek, aku denger kamu di dorong keras sama penjahat" ucap gion melepaskan pelukan itu.

"Iya, karna dia nyerang mama" ucap gian

"Masih kecil udah dewasa saja" batin Nayla

"Ekhem ekhem mereka baru 8 tahun loh" ucap kerlin

"Eh kamu membaca pikiran tante" ucap Nayla dengan ekpresi marah.

"Itu hanya kebetulan saja tan" ucap kerlin

"Kerlin pintarnya di luar perkiraan" ucap hireu geleng-geleng kepala.

Beberapa hari kemudian, kerlin memutuskan untuk pergi pulang.

"Terima kasih sudah menerima aku sebagai anggota sementara di sini, nanti kalau ada waktu bakalan mampir ke sini" ucap kerlin merundukan kepala nya lalu kembali tegak

"Jangan lupa sering sering main ke sini ker" ucap hireu memeluk kerlin sekeli lewat.

"Oke thanks ya sudah ke sini, om akan selalu ingat kerja keras mu nak" ucap ayah sumin

"Oke Terima kasih sudah nemani sumin dan yang lainnya patroli" ucap sumin tersenyum

"Kerlin makasih ya udah lindungi, gion gian, hireu dan semuanya, kamu seperti ayah hireu yang selalu sedia, walapun terkadang suka ceroboh dalam jalani misinya" ucap Nayla

"Makasih kak kerlin, udah jagain kami" ucap gian

"Iya Terima kasih kembali, aku juga akan selalu ingat jasa kalian, kalau ada perlu apa bisa hubungi saja " ucap kerlin

"Yaudah selama jalan, hati - hati di jalan" ucap sumin

"Yaudah selamat tinggal byee" ucap kerlin menuju mobilnya, lalu berangkat.

"Dadah"

"Dadah kak kerlin" ucap gion melambaikan tangan di atas.

"Hummm, kalau begitu kami pulang ya sun" ucap Nayla

"Iya Nayla" ucap ayah sumin.

"Hummm aku kira bakalan selamanya di sini" ucap hireu

"Dia mungkin di tugaskan di sini sementara waktu, pasti dia masih kuliah, lah kita malah daftar jadi polisi walapun belum lulus" ucap sumin

"Gpp, esok kalian bisa kuliah dan jadi polisi seperti ayah kalian, sekarang kalian belajar lah duluh bagaimana jadi polisi terbaik dan bisa di andalkan warga jejju" ucap nayla

"Aaaa asik" seru hireu

"Padahal baru tamat SMA udah kayak polisi beneran saja kalian berdua" ucap ayah sumin

"Paman sih baik banget" ucap hireu

"Idih" ucap terkejut ayah sumin

"Hahaha" sumin terkekeh.

Setelah perbincangan panjang itu, Hireu, nayla, ezzy dan anak kembar kembali memutuskan untuk pulang ke rumah.

"Aku harap tidak terjadi lagi sesuatu pada keluarga ku, biarkan aku saja yang menerimanya" batin hireu memegang dadanya.

FANTASI SEMESTA •||• FANTASY BOYS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang