Suara erangan sakit terdengar, seorang laki laki berbaring lemah di tanah yang kotor. Tangannya dipenuhi garisan luka dan darah, hingga adiknya berlari dari kejauhan dan berteriak histeris
"KAKAKK!", Taufan berteriak khawatir, dia menghampiri kakak sulungnya, memegang bahunya dan banyak pertanyaan berkumpul di benaknya
"Apa yang terjadi ...?", dia bertanya, membantu kakaknya duduk dan menghela nafas
"Aku hanya diserang beberapa orang.. jangan khawatir", jawab sang sulung
Hening melanda, Taufan cukup khawatir dengan keadaan Halilintar, namun semua itu tidak bisa diungkapkan langsung, dia hanya diam dan berusaha membersihkan luka goresan di tangan kakaknya
.
Taufan berjalan bersama Halilintar menuju rumah, dia terus menatap kakaknya karena takut ada hal buruk terjadi kembali.
Beberapa menit berlalu, mereka sampai di rumah para elemental dan membuka pintu
.
Adik ketiga, Gempa. Dia mendengar suara pintu terbuka dan segera menghampiri Taufan yang berdiri di ambang pintu bersama kakak sulungnya
Sejenak Gempa terdiam, melihat kakak sulungnya yang terluka, dia segera memeluknya dan menatap tajam kepada Taufan
Dia mengira bahwa ini semua salah Taufan.
.
"Kau pelakunya kan...?"
"Apa?"
— Tbc —
Hi :3 aku sedikit remake ulang ya, karena setelah aku baca, beberapa bahasaku yang dulu sedikit kacau. Selamat menikmati!
KAMU SEDANG MEMBACA
↪IM SORRY - #Taufan
Fanfic𝘈𝘩 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘬 𝘴𝘢𝘧𝘪𝘳, 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘥𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘥𝘶𝘩. 𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘥𝘶𝘭𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢? - #Taufan_angst - - update ti...