Alexa
Ya, aku adalah gadis suruhan bos etha. Aku asisten pribadinya, dan akulah yang menusuk Halilintar ThunderstormEthan
Aku adalah rival dari perusahaan amato, ayah dari 7 bersaudara. Entah kenapa aku membenci amato ketika dia menang duluan dari perusahaanku!Aku harus membunuh salah satu anak amato, yang saat itu lemah dan memiliki mental ceria hingga sedih yang luar biasa
Aku tau itu taufan cyclone
×
×
×"Ah lihatlah amato! Perusahaanku berkembang!" Ucap ethan dengan semangat
"Wah, andai aku mengejarmu!" Gumam amato dengan takjub, saham perusahaan ethan bahkan lebih bagus dan tinggi kualitasnya
Ya, mereka bersahabat. Hingga suatu hari perusahaan amato mengalahkan dirinya, dan perusahaan amato di cap sebagai perusahaan terbesar dan terlengkap
Hal itu membuat ethan marah, dan menyuruh alexa [asistennya] untuk membunuh amato.
Dulu semua elemental percaya berita palsu yang dibuat oleh ethan, di berita itu dikatakan ayah mereka kecelakaan mobil
Tunggu, ibu mereka? Ah iya, ibu mereka sudah pergi ke alam atas duluan saat melahirkan kembar terakhir yaitu solar
Oh begitu? Ya, amato dibunuh oleh alexa yang diketuai oleh ethan
Memang dari awal mereka juga berniat untuk menghancurkan keluarga amato yaitu taufan cyclone
Kabar isu nya, dulu taufan akan dijadikan sebagai pewaris tahta perusahaan ayahnya. Namun perusahaan itu bangkrut seiring waktu, dan membuat ethan sendiri penasaran dengan anaknya amato yang satu ini
Hingga dia tau kenapa taufanlah yang dipilih
"Taufan, dia memiliki suatu kelebihan. Dia memiliki dua nyawa"
Begitu ucapnya ethan
Untuk itu ethan berniat membunuh taufan atau menghancurkannya secara berulang agar anak itu mati dengan indah
Ya, ini baru rencana awalnya. Dia yakin, suatu saat nanti kejahatannya akan menang, dan dia bisa menyerang semua elemen karena tidak ada pawangnya lagi yang memiliki dua nyawa
"Sungguh menyedihkan kau amato, anakmu saja bisa ku kendalikan" gumam ethan
Yang pada aslinya
Taufan tak akan menyerah sebelum saudaranya memaafkan dirinya
.
.
.>
>"Ugh ... S- sakit ... N- nafasku ses...ak..." Gumam taufan pelan sambil berjalan di trotoar
Dia tau sendiri dia kini diusir dari rumahnya, lalu siapa yang mau peduli? Satu teman saja tidak punya. Sudah cukup diriku di cap pembunuh
Bahkan esok hari pun bisa saja para polisi itu mengincarku dan meminta kepastian lebih untuk diriku agar mau mengaku bahwa pelakunya diriku sendiri. Padahal bukan. Gyahaha
KAMU SEDANG MEMBACA
↪IM SORRY - #Taufan
Fiksi Penggemar𝘈𝘩 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘮𝘢𝘯𝘪𝘬 𝘴𝘢𝘧𝘪𝘳, 𝘥𝘪𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘶𝘥𝘶𝘩 𝘥𝘢𝘯 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘥𝘪𝘵𝘶𝘥𝘶𝘩. 𝘐𝘯𝘪 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘬𝘢𝘭𝘪 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘦𝘥𝘶𝘭𝘪 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘯𝘺𝘢? - #Taufan_angst - - update ti...