• Perkara Rumah
Apa arti rumah bagi kalian?
Bukan tentang seberapa besar dan kecilnya sebuah bangunan, namun tentang rasa yang ada di dalamnya.
"Home is not a place it's a feeling"
Menurut Niskala rumah menjadi tempat untuk dirinya merasa aman dan nyaman dari mara bahaya, tempat dimana ia bisa menjadi dirinya sendiri, tempat dimana ada yang mengkhawatirkan dirinya, ruang nyaman yang membuat Kala tidak takut akan sesuatu.
Kalau menurut Bimantara Rumah adalah tempat Bima kembali dan berbagi. Kembali dari emosi, penat, tekanan. Berbagi keluh kesah, kesedihan sampai kebahagiaan sekalipun. "Tempat" dimana ia merasa aman dan nyaman tanpa harus mencari kesenangan di luar sana. "Tempat" berteduh, berlindung dan beristirahat. Jadi rumah tidak akan bisa di sebut rumah jika hanya di jelaskan sebagai bangun beratap, rumah menurutnya selalu melibatkan rasa aman dan nyaman.
Normalnya setiap pagi Kala hanya akan mendapati bantal dan guling yang berada di sebelahnya, tapi satu minggu ini jelas terasa bedanya. Wajah tampan dari suaminya Bimantara membuat senyumnya merekah setiap pagi, kebiasaannya saat ini pun menjadi berubah karena sekarang dirinya bukan lagi tanggung jawab ayah dan bundanya. Melainkan tanggung jawab suaminya.
Perlahan tangannya mengelus surai halus milik Bima, laun lambat turun hingga menyentuh wajahnya. Tak pernah terpikir di benaknya bahwa nantinya seorang yang akan berada di sampingnya hingga rambutnya memutih dan langkahnya melambat adalah lelaki yang ia temui saat berusia lima tahun.
Kelopak matanya perlahan terbuka, Bima tersenyum teduh sebelum mencium pelan dahi istrinya.
"Selamat pagi istrinya Antaraa." Sapanya dengan hangat.
Entahlah Kala masih saja malu di perlakukan seperti ini, padahal keduanya jelas sudah melakukan hal yang lebih dari sekedar cium mencium saja. Tapi masih saja ia merasa malu.
"Pagi suami genit." Ucapnya di akhiri kekehan.
Bima yang mendengarnya mendelik kesal. "Ga masalah dong genit sama istri sendiri, yang salah itu kalau genitnya sama istri orang lain sayang.."
"Memangnya kamu mau genitin istri orang?."
"Ngga tuh, istri aku aja udah cantik gini"
Kala di buat tersipu malu mendengar perkataan klise dari suaminya, enaknya punya suami.
"Mas"
Dengan cepat Bima mendudukkan diri, tidak salah nih telinganya. Biasanya istri cantiknya hanya akan memanggilnya dengan panggilan kamu atau Antara saja, jelas Bima memaklumi, mungkin perempuan yang sedang di tatapnya ini masih malu untuk mengungkapkan seluruh rasanya.
"Coba panggil sekali lagi..." Pintanya.
"Gamau ah, aku mau siapin baju kamu dulu." Kakinya buru buru beranjak dari tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana (End)
FantasyBagaimana jika raga Nava Anjani memasuki tubuh Niskala seorang figuran novel yang memiliki kisah cinta bertepuk sebelah tangan. Nava tak akan mencoba merubah sedikit pun alur yang terjadi di novel Anjasmara Bumantara yang terjadi biarlah terjadi. Ba...