• Kelahiran Buah Hati
Memiliki momongan atau buah hati adalah impian dari banyaknya pasangan suami istri yang sudah menikah, begitu juga dengan Niskala dan Bimantara. Keduanya sangat sangat bersyukur dan saling menjaga.
Karena pasca kehamilan perempuan yang sedang berbandan tiga itu memutuskan untuk resign dari pekerjaannya, biarlah ia merawat dan membesarkan putra dan putrinya yang akan lahir dengan tangannya sendiri. Toh nantinya Kala sudah berpikir untuk mendirikan bisnisnya sendiri yang bisa ia kerjakan dirumah.
Bimantara sudah melarang istrinya agar tidak melakukan perkerjaan yang berat atau membawa barang barang berat juga. Tapi saat ini jelas Niskala sedang berada di dapur memasak sarapan untuk suaminya.
Bima yang melihat istrinya berkutat di dapur langsung saja menegur dan memeluknya. "Kamu ngapain masih kaya gini sih sayang?." Ujarnya lembut.
Ia tersenyum dengan manis. "Ya memangnya aku mau ngapain mas? ini kan udah kewajiban aku sebagai seorang istri." Tukasnya.
Sang suami di buat menggeleng dengan perkataan dari sang istri. "Ngga sayang, kewajiban kamu itu ada terus di samping aku."
Hanya saja mau berapa kalipun atau bertahun-tahun hingga beratus-ratus abad lamanya, rasa cintanya tak akan pudar. Namanya telah terpatri jelas di hati Niskala, selamanya akan begitu. Bima seseorang yang mengajarkan tentang rasa sabar, seseorang yang selalu ada bersamanya dan seseorang yang tak pernah meninggikan suara maupun amarahnya.
Setara. Setara bukan hanya dalam pendidikannya, untuk apa berpendidikan tinggi jika masih kasar. Untuk apa berpendidikan tinggi jika masih ringan tangan, tapi tidak untuk Bimantara. Keduanya setara. Dalam rasa cintanya yang sama besar besaran, dalam kasih sayang, serta setara dalam rasa takut kehilangan.
"Aku suka kok mas buatin kamu masakan kaya gini. Selain hemat aku juga kepengen denger pujian kamu pas makan masakan aku hehe."
Lelaki itu sendiri di buat gemas dengan tingkah Kala. Meskipun istrinya sedang mengandung kadar kecantikan dan kegemasan yang di miliknya bertambah menjadi 1000% katanya.
Mengingat ingat kejadian beberapa bulan lalu membuat Bima terkekeh di tempatnya.
Flashback.
Tiba tiba saja Kala menangis seperti anak kecil dan enggan menatap Bima. Saat ditanyai mengapa jawabannya malah membuat sang suami menepuk jidat kencang.
"Sayang kamu kenapa sih, coba lihat aku dulu sini." Pintanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Renjana (End)
FantasyBagaimana jika raga Nava Anjani memasuki tubuh Niskala seorang figuran novel yang memiliki kisah cinta bertepuk sebelah tangan. Nava tak akan mencoba merubah sedikit pun alur yang terjadi di novel Anjasmara Bumantara yang terjadi biarlah terjadi. Ba...