Renjana (End)

Angin Kencang

-Rumah Sakit Umum Keluarga-

• Jl. Dr. Djunjunan No.107,Jl.Pradikta Kec. Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40173.

"Mohon maaf pak Satya, pihak rumah sakit sudah berkerja semaksimal mungkin..."

"...tapi di negara ini belum ada pengobatan yang memadai agar sel kanker dari tubuh anak anda hilang sepenuhnya."

"Dengan berat hati kami menyarankan Niskala agar di bawa ke Singapura, atau malah lebik baiknya melakukan pengobatan di Amerika. Jika bapak menyetujui, pihak rumah sakit akan bertanggung jawab."

Dokter bisa melihat perubahan wajah dari kedua pasangan suami istri di hadapannya.

Ratna menatap nanar laporan kesehatan Kala di depannya. "Apakah Kala nantinya bisa sembuh dok?."

"Saya tidak bisa memastikan namun karena negara mereka sudah pernah melakukan terapi Car-T mungkin akan berhasil."

Keduanya jelas tidak mempermasalahkan berapapun biaya yang akan di tanggung untuk pengobatan Kala. Bagi mereka nyawa putrinya lebih berharga daripada miliaran uang yang berada di muka bumi. Putra, putrinya sangat berharga lebih dari apapun.

"Kemungkinan besar terapi ini akan berhasil adalah 70-80%."

"Sebelumnya saya akan menjelaskan kepada bapak dan ibu tentang kinerjanya."

" Sel-T Chimeric Antigen Receptor (CAR). Terapi CAR T ini memodifikasi sel yang terkena kanker agar dia bisa melawan kanker di dalam tubuh dengan sendirinya dan lebih baik Sel T atau T-limfosit adalah jenis sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh kita. Sel-T memiliki kapasitas untuk mengenali sel-sel abnormal atau sel-sel yang terinfeksi oleh virus dalam tubuh, dan kemudian menghancurkan sel-sel abnormal ini."

"Sel yang telah dimodifikasi itu bekerja seumur hidup dan dikenal juga dengan istilah living therapy. Cara kerja ini membuat sel tersebut dapat menangkal sel kanker yang kerap kambuh setelah pengobatan dinyatakan sukses." Ujarnya.

"Ini istilahnya kekuatan super, living therapy, karena sel imun itu bisa mereplika sendiri di dalam tubuh seperti sel lainnya."

"Jadi kemungkinan anak anda akan sembuh"

Abisatya memejamkan matanya sejenak, istrinya sedari tadi menggenggam erat tangannya. Mereka harus membuat keputusan yang benar agar Niskala dapat di sembuhkan.

Bukan tanpa sebab keduanya berfikir keras. 70 hingga 80% memanglah angka yang besar, namun bagaimana dengan 20 hingga 30% kemungkinan yang akan terjadi.

Nafasnya berhembus dengan kasar. "Baiklah, saya akan menyetujuinya."

Abisatya menggoreskan tanda tangannya di atas kertas persetujuan pengobatan terapi untuk Kala, Kartika yang berada di sampingnya meremat erat dress yang ia gunakan. Semoga saja keputusan yang mereka ambil hari ini dapat menyembuhkan putri mereka.