BAB 5

172 12 3
                                    


bukan nya membawa geo ke rumah sakit Azka malah membiarkan geo begitu saja dan memilih pergi bersama teman teman nya.

palayan yang kasian pun membawa geo ke rumah sakit untuk di periksa. kata dokter kondisi geo sangat buruk, badan nya sangat pucat dan panas. dokter menyarankan agar geo di rawat di rumah sakit tapi para pelayan takut jika tuan muda mereka marah dan mereka yang akan terkena imbasnya mereka tidak ingin mengambil resiko dengan terpaksa geo di bawa pulang paksa oleh pelayan.

bruk*

"maaf!" ucap pelayan sambil menunduk

"geo?" ucap serlie

serlie memutuskan untuk geo di rawat di rumah sakit. kali ini serlie yang berniat bertanggung jawab bahkan serlie juga menelfon Azka agar Azka ke rumah sakit.

melihat geo yang belum sadar juga membuat serlie benar benar marah pada azka. sikap Azka itu sangat buruk, Azka bukan lah orang yang seperti serlie kenal dulu dan Azka menyangkal itu.

dia tidak mau mengantar geo karana dia memang tidak menyukai geo bukan karena dia telah berubah.

Azka masih tidak bisa menerima kenyataan bahwa serlie menyukai geo ketimbang Azka. itulah mengapa Azka melampiaskan semuanya pada geo.

"kamu tau kan aku suka sama geo?, dan seharunya kamu menjaga dia Azka" ucap serlie dengan nada kecewanya

"gue ngak Sudi jagain dia" balas Azka sambil menunjuk ke arah geo

"kenapa Azka?, Lo kan bisa melakukan ini buat gue"

"karena gue suka sama Lo ser, selama ini gue suka sama Lo dan hari itu lo--"

"jadi alasan Lo ngak peduli sama geo karena gue bilang gue suka geo?" potong serlie

"YAH!" jawab Azka dengan nada tingginya

"Azka....gue ngak nyangka sama Lo, Lo lakuin itu sama orang yang ngak tau apa apa?. ini cinta sepihak dan gue ngak mau geo mengetahuinya"

"itu ngak penting bagi gue, tapi Lo suka dia. dan gue ngak suka itu"

"Lo keterlaluan Azka!" gerutu serlie lalu pergi begitu saja

"arrggh!" teriak Azka frustasi sambil menonjok dinding

Azka kembali menatap geo. bagi Azka itu semua salah geo karena geo hubungan serlie semakin jauh dan kali ini Azka tidak akan membiarkan hidup geo tenang sedikit pun.

"bangun Lo" teriak Azka sambil mendorong kuat tubuh geo hingga selang infus di tangan geo tercabut

"jangan harap Lo bisa hidup bahagia" lanjut Azka sambil mengguncang kembali tubuh geo

bruk*

suara geo yang terjatuh ke lantai karena ulah Azka "bangun Lo!" teriak Azka lagi

dokter masuk ke ruangan tapi dengan cepat Azka mengusir mereka bahkan Aska mengancam jika mereka berani mendekat Azka akan membuat rumah sakit itu kehilangan petugas nya.

Karana Salah satu dari mereka mengenal latar belakang Azka. mereka pun pergi karena tidak ingin ikut campur dengan urusan azka.

"bangun Lo" teriak Azka lagi

geo perlahan membuka matanya yang masih sangat kabur sambil mengedip kan matanya.

"sadar juga Lo" ucap Azka lu menarik geo pergi dari rumah sakit.

kesadaran geo belum balik juga tapi dia harus menerima semua penyiksaan itu. walau sebenarnya geo  ingin sekali melawan.

Azka langsung melepaskan tubuh geo di kasur hingga kepala geo tidak sengaja terbentur sandaran kasur

dangerous love [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang