BAB 9

151 11 0
                                    

tok tok tok

clek**

"ngapain Lo ke sini?" ucap geo dengan nada sinis nya setelah mengetahui siapa orang yang mengetuk pintu kamar nya

"Oma suruh gue panggil Lo, ngk usah gr deh" kesal Azka lalu pergi.

...

geo tengah duduk bersila sambil mengerjakan soal untuk ujian sekolah Azka. pasalnya 3 Minggu lagi bakal ada ujian jadi geo memutuskan untuk membuat kisi kisi untuk Azka bagaimana pun juga geo masih memiliki banyak hutang pada Azka.

tok tok tok

"pasti Azka lagi" ketus geo sambil membuka pintu, dan benar tebakan geo

"Napa?" ucap geo dengan nada sinis nya pada azka

"mulai besok kita ketemu di perpus" ucap Azka lalu beranjak pergi tapi keburu di hentikan geo

"maksudnya?"

"Lo lupa Oma gue manggil Lo ke rumah ini untuk apa?"

"Lo mau gue ajarin?"

"pake nanya!" ketus Azka lalu pergi

geo memiringkan kepalanya bingung kenapa tiba tiba Azka mau belajar?. tapi untuk saat ini geo menepis pemikiran nya itu bagaimana pun orang seperti Azka itu tidak pantas untuk di percayai begitu mudah.

***

setelah selesai kelas geo langsung menutu ke perpus untuk mengajar Azka, walau geo yakin bahwa Azka tidak akan datang.

baru saja tiba di perpus geo sudah di kejutkan oleh pemandangan yang bagi nya mustahil. tapi itulah kenyataan nya.

seorang Azka tengah duduk sambil menulis sesuatu di buku nya sambil membaca buku yang entah sejak kapan ada di meja nya. apakah pria yang sekarang geo lihat benar benar Azka? atau hanya pria yang mirip dengan Azka?.

"Napa diam aja Lo..." ucap Azka membuyarkan lamunan geo

dengan wajah yang penuh kebingungan geo duduk di hadapan Azka sambil mengeluarkan buku nya dari dalam tas.

"Lo telat!" ucap Azka yang masih fokus di buku nya

"Lo aja yang kecepatan" ketus geo

geo mulai mengajari Azka, Azka mendengar dan sangat memperhatikan apa yang di ajarkan geo walau pada akhirnya dia tetap tidak mengerti. tapi geo tetap tenang dan mengajar Azka dengan penuh kasih sayang agar pria itu bisa lebih memahami penjelasan dari geo.

"nih!" ucap Azka menyerahkan kertas yang geo sempat suruh kerjakan

geo mengerutkan dahinya sambil menatap selembar kertas HVS yang sudah tertulis soal dan jawaban di dalam nya.

"napa bengong aja, salah yah?" tanya Azka

geo tersenyum lalu menatap Azka "bener yah!?" ucap Azka agak senang

"mata Lo.... salah nie" seketika wajah geo berubah jadi ketus ke Azka

"arrrgghhh!!" teriak Azka histeri sambil memijat pelipis nya

"ulangi" suruh geo lagi

Azka dengan pasrah nya menuruti ucapan geo sampai sampai kepalanya rasanya ingin meledak. tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 9.12 malam.

dangerous love [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang