BAB 3

192 18 2
                                    


ini hari geo pulang dari rumah sakit. saat ingin pulang menuju rumah geo di datangi 4 pria yang tidak geo kenali sampai akhirnya wanita paruh baya yang keluar dari mobil. sebelum bertanya wanita itu mengajak geo untuk bicara sebentar.

geo tidak bisa menolaknya, geo rasa bahwa wanita tua itu baik jadi geo tidak perlu takut.

“ saya dengar dengar kamu adalah siswa terbaik di sekolah mu. benar begitu? “ tanya wanita tua itu

geo mengangguk “ benar nyonya, tapi-- “

“ saya akan membiayai sekolah kamu, tapi saya memiliki permintaan lain untuk kamu “

“ permintaan apa? “

“ saya memiliki seorang cucu yang sangat bandel, dalam belajar dia sangat buruk. saya mau kamu menjadi tutornya dan tinggal di rumah saya “ tawar wanita tua itu

geo menunduk. satu hal yang geo khawatir kan adalah masuk ke dalam dunia para orang kaya. geo takut akan tempat itu, geo tidak ingin uang menjadi kelemahan terbesarnya, geo hanya ingin hidup nya yang tentram yaitu bekerja dan menghasilkan uang untuk sekolah nya. tapi...... geo tidak tau harus apa, biaya siswa nya di cabut, dia memiliki hutan yang sangat banyak dan di tambah geo belum menyiapkan persiapan acara memperingati kematian ayah nya.

geo sangat bingung sekarang, geo ingin melangkah walau hanya satu langkah saja tapi kaki geo rasanya sangat berat.

“ kamu tidak perlu khawatir soal hutang - hutang kamu, saya akan mengurus semuanya “

“ ini bukan masalah uang nyonya, saya hanya tidak ingin terlibat dalam kekacauan di masa depan nanti. maaf tapi saya harus menolak nya “ ucap geo

wanita tua itu tersenyum sambil memegang tangan geo “ kamu tenang saja, saya akan menjamin keselamatan kamu  “

“ saya butuh waktu untuk memirkan nya, jika saya bersedia akan saya kabari.... kalau begitu saya permisi “ ucap geo lalu pergi.

***

geo tengah memikirkan perkataan wanita tua yang dia temui di rumah sakit. geo yakin bahwa wanita itu akan menepati janji nya namun tetap saja geo tidak ingin terlibat apapun lagi dengan orang kaya.

Ting Tung*

clek*..

kini geo tengah duduk di salah satu sofa yang sangat empuk milik wanita tua yang dia jumpai di rumah sakit.

alasan geo datang adalah untuk membuat kesepakatan tentang dirinya. geo terpaksa mengambil langkah ini setelah mengingat betapa ayah nya bersusah payah agar geo bisa sekolah.

“ bagaimana kamu berubah pikiran? “ tanya wanita tua itu yang di jawab anggukan geo.

“ tapi saya memiliki 1 syarat.....  “

“ nyonya harus menjamin keselamatan saya! “ lanjut geo

wanita tua itu tersenyum sambil mengangguk “ baiklah, mulai besok cucu saya akan tinggal di sini, kamu boleh melanjutkan nya besok. untuk hari ini silahkan beristirahat “

***

“ kenapa dia bisa di sini? “ tanya Azka sambil menunjuk geo.

“ dia akan menjadi tutor kamu “ jawab nenek geo

“ tidak. itu tidak mungkin, Azka tidak mau memiliki tutor sepertinya “

dangerous love [ BL ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang