07. Reciprociteit

1K 106 4
                                    

News ** Baru-baru ini masyarakat dihebohkan oleh penemuan jasad tak dikenal di Bukit Oreum. Jasad yang diidentifikasi sebagai seorang pria itu merupakan warga Busan bermarga Han (45).
Tim forensik kepolisian menyebutkan bahwa penyebab kematian adalah luka tembak yang tepat mengenai organ vital, dan waktu kematian adalah 3 hari yang lalu.

Namun terdapat hal mengejutkan usai penemuan jasad Han ini, yakni mulai bermunculan laporan dari warga sekitar yang juga menemukan mayat dengan kondisi yang sama dengan Han. Total ada 7 jasad yang ditemukan di Bukit Oreum, setelah tim kepolisian melakukan penelusuran disekitar Bukit Oreum.

Kepolisian akan terus melakukan investigasi lebih lanjut untuk menemukan pelaku, juga motif pembunuhan terhadap para korban. Belum diketahui apakah kedelapan jasad itu berasal dari pelaku yang sama atau tidak.

Pihak kepolisian juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan lebih berhati-hati, serta melaporkan jika mendapati hal yang mencurigakan.

❀❀❀

Seungkwan membulatkan mulutnya usai membaca sebuah artikel berita di internet, matanya membulat ketika membaca bagaimana kondisi mayat-mayat yang ditemukan. Dia juga tidak menyangka jika lokasi penemuan mayat-mayat itu adalah sebuah bukit yang terletak tepat di belakang Universitas tempat ia menuntut ilmu.

Bukit Oreum adalah sebuah bukit yang terletak dibelakang Universitas Hybe, jaraknya cukup dekat bahkan sebagian tanah Bukit Oreum merupakan hak milik Universitas Hybe. Bukit itu terkadang digunakan untuk tempat berkemah hingga tempat untuk malam puncak masa orientasi hingga kegiatan kampus lainnya.

Seungkwan terdiam sejenak, lalu mengarahkan kursornya untuk membuka new tab dan melakukan pencarian disana. Gadis itu mencari denah Bukit Oreum, mencari titik yang disebutkan dalam artikel tempat jasad itu ditemukan.

Jika dilihat dan diteliti, lokasi penemuan jasad tidak terlalu jauh satu sama lain. Dan, matanya seketika kembali membulat ketika menemukan fakta bahwa di lokasi salah satu jasad ditemukan, lokasi tersebut merupakan tempat jenazah Choi Mingi ditemukan.

"Tunggu, apa ini sebuah kebetulan atau sebuah kesengajaan?" gumam gadis itu berpikir keras.

Seungkwan merupakan seorang mahasiswa jurusan Jurnalistik dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom). Ia memang tertarik untuk mengulik kasus dan berita yang sedang hangat di perbincangkan. Dia senang melakukan analisa lebih dalam terhadap kasus yang tengah terjadi.

Gadis berusia 20 tahun itu, selain memiliki ketertarikan dalam bidang jurnalistik, akan tetapi dia juga memiliki kemampuan analisa yang hebat. Jiwanya bergelora tatkala ada sebuah kasus tak terungkap yang menjadi misteri, hatinya terus terdorong untuk melakukan analisis untuk memecahkan misteri yang terjadi.

Teman-temannya sering mengatakan jika Seungkwan lebih cocok jadi seorang profiler daripada jurnalis, sebab gadis itu memang terkadang sering mengulik secara psikologi sang pelaku kejahatan. Benar-benar langkah yang sudah terlalu jauh untuk seorang mahasiswi semester 5 di perguruan tinggi.

Gadis itu lantas mencetak denah Bukit Oreum, lalu dia tandai setiap titik penemuan mayat dengan spidol merahnya. Dia merasakan sebuah keganjilan disana, dimana lokasi-lokasi itu terasa tidak asing baginya yang senang berkecimpung dalam urusan pemberitaan.

"Tempat ditemukan jasad-jasad itu tidak terlalu jauh, bahkan ditemukan di lokasi yang pernah menjadi lokasi penemuan jasad Choi Minki. Ada kemungkinan bahwa pelaku adalah orang yang sama, atau pelaku lain yang terinspirasi dari pelaku pembunuhan Choi Minki" gumam Seungkwan memainkan pulpen diantara sela-sela jemarinya.

Fallin' Flower | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang