CHAPTER 04

37 18 1
                                    

04. WANITA PERPUSTAKAAN

Seburuk apapun diriku, aku adalah aku. -A

1 menit yang lalu-- Sepertinya Keithara melewatkan sesuatu, ia berjalan mundur dengan pelan-- ini berbeda bukan badannya yang mundur, tetapi ia mengarahkan kepalanya terlebih dahulu untuk mundur, mengintip apa ada sesuatu yang ia lewatkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


1 menit yang lalu-- Sepertinya Keithara melewatkan sesuatu, ia berjalan mundur dengan pelan-- ini berbeda bukan badannya yang mundur, tetapi ia mengarahkan kepalanya terlebih dahulu untuk mundur, mengintip apa ada sesuatu yang ia lewatkan.

Ada sesuatu di sana!

Aku takut? Tentu saja! Di sini sangat sepi, hanya ada Keithara dan penjaga perpustakaan, selain itu dirinya tidak melihat siswa/i di sini.

Matanya hanya terbuka satu yaitu mata kanan, itupun sangat buram, Keithara memutuskan untuk membuka mata kiri satunya, melihat lebih jelas.

Jang jang jang!

Coba tebak apa yang ada dihadapan Kei sekarang?

Orang. Yang. Sedang. Tidur.

OMG dia hampir membuatku mati ketakutan, dia seorang wanita berambut pendek sebahu-- dia tidur dengan menenggelamkan kepalanya di meja, lalu rambutnya menutupi sebagian wajahnya.

Mungkin dia kakak kelas.

Keithara tersentak melihat Wanita itu bergerak; dia pasti akan bangun, Keithara berusaha untuk tidak melihat Wanita itu bangun dengan berpura pura mencari buku di rak terdekatnya.

Ia mencuri curi pandang dengan Wanita tersebut, Oh-- kita bertatapan.

Keithara kelabakan saat matanya bertemu dengan Wanita itu, tak ada jalan lagi. Dia harus pergi dari sana sekarang juga!

Ada orang lain, adik kelas? batin wanita dengan rambut sebahu.

Saat ingin melangkahkan kaki nya, Wanita itu berkata, "tunggu!"

Mungkin saat ini suara detak Jantung Keithara akan terdengar oleh orang yang berada di dekatnya-- lebih cepat.

Dirinya menengok dengan lambat, Keithara harus bisa menampilkan senyumannya.

"i-iya kak?" balasnya, sangking gugup dan takutnya.

"Kelas berapa?" kata Wanita itu.

"10 kak," balas Keithara.

Wanita itu menganggukkan kecil kepalanya, "ngapain?" lanjutnya bertanya.

Keithara bingung dengan pertanyaannya. Ngapain? Apa? Ngapain?

Ngapain dalam hal apa? dia berdiri di sini? atau dia ngapain ke perpustakaan?

yang mana?

Ayo jawab jujur, "Di hukum kak, terus saya gak sengaja liat kaka--" ucapannya terpotong.

"Santai saja, di hukum apa?" tanyanya.

KEITHARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang