bab 8

62 3 0
                                    

𝐴𝑛𝑑𝑎𝑖 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑚𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑙𝑜𝑔𝑖𝑘𝑎 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑠𝑢𝑑𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟ℎ𝑒𝑛𝑡𝑖 𝑠𝑒𝑗𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑚𝑎, 𝑠𝑜𝑎𝑙𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑚𝑒𝑛𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑚𝑢 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑖 ℎ𝑎𝑡𝑖
# 𝐺𝑎𝑙𝑎𝑘𝑠𝑖 𝑑𝑖𝑟𝑔𝑎𝑛𝑡𝑎𝑟𝑎

*******
Sesampainya ara dkk di ndalem  ara dkk di kagetkan dengan ada nya orang tua ara dan aya di dalam

" ayah bunda ngapain? Kalau mau jenguk ara sama aya kan udah di bilang kita bakalan pulang " ucap ara bertanya

" tujuan ayah ke sini berbeda ayah mau kasih kabar penting sama kamu " ucap ayah ara dan aya

" apa yah kok kayaknya serius banget? " tanya aya

" kakek kalian sudah meninggal " ucap ayah ara dan aya sendu

" ahh mana mungkin, orang kakek baik baik aja kok baru kemarin telpon ara sama aya, yakan kak " ucap aya kurang yakin

" tapi kakek kalian sudah di kuburkan " ucap bunda mereka

" bun jangan bercanda, kak ayah sama bunda bercanda kan? , kakek gak mungkin ninggalin kita " ucap aya dengan mata yang berkaca kaca

" ara"

"DIAM " bentak ara sambil memeluk adik nya yang sudah nangis sesenggukan

" ara " gumam bunda merasa sedih

" ᑲіᥣᥲᥒg sᥲmᥲ ᥲrᥲ kᥱᥒᥲ ᥲ⍴ᥲ kᥲkᥱk ᑲіsᥲ mᥱᥒіᥒggᥲᥣ " ucap dingin ara membuat orang yang ada di ndalem tersebut kaget dengan ucapan ara yang dingin

" salam Queen " ucap jesslyne, Kayla, dan ke dua orang tua ara dan kedua orang tua ara dan 𝑎𝑦𝑎, sementara yang lain nya termaksud gus ikhsan di buat kebingungan namun tidak ingin bertanya, sedangkan aya hanya bisa menangis di pelukan sangat kakak

" kejadian awal, kakek kalian di culik oleh segerombolan geng motor" ucap ayah

" lalu di bagian belakang jaket yang mereka kenalan ada tulisan king dragon " lanjut bunda

" mereka lagi, princes J siapkan pasukan kita ke sana sekarang " ucap ara yang sudah di kuasai altar egonya yang di bernama Queen lyn

" baik Queen " ucap jesslyne dan pergi ke luar

"Tapi.. " ucap bunda terpotong

" DIAM... MENGAPA KALIAN GAK ADA YANG MEMBERI TAHU KEJADIAN INI SAMA ARA HAA.. " ucap Queen lyn

" kami tak ingin  menggangu pelajarannya " ucap ayah

" Tak ingin mengganggu?," ucap Queen lyn bertanya dan di angguki kedua orang tua ara dan aya " LALU KESELAMATAN ARA DAN AYA ITU GAK PENTING MENURUT KALIAN HAA... " ucap queen lyn

" queen sudah kasihan kakek kalau kita terus begini " ucap aya menenangkan, hanya aya lah yang dapat menenangkan queen lyn di saat seperti ini

" baiklah jaga diri mu dan kakak mu aku pamit " ucap queen lyn yang di angguki oleh aya, tak lama jiwa ara kembali lagi

" kak"panggil aya

"Aya, kakek " ucap ara dan memeluk kembali sangat adik

" yang sabar kakak kita harus ikhlas " ucap aya

" maaf menyela, semua sudah siap queen, anak anak udah pada menuju ke sana kita harus segerah pergi " ucap jessslyne menyela

"Baik lah " ucap ara dingin

" maaf ara ada yang ingin di sampai kan oleh almarhum kakek kamu " ucap bunda

" apa itu? " ucap ara bertanya, dan bunda memberikan sebuah flashdisk ke pada ara

" maaf Pak kiyai apa di sini ada komputer? "Tanya ara sopan

" oh ada nak, bentar saya ambilkan " ucap umi hajar

" ini ada laptop milik umi " ucap umi hajar

" Terima kasih umi " ucap ara dan di anggukin oleh ummi hajar

* isi dari flashdisk itu adalah sebuah rekaman sebelum kakek ara dan aya yang bernama ghifar meninggal *

*isi vidio tersebut *

" ara, kakek tau kamu dan aya pasti bakalan tidak percaya dengan ke dua orang tua kamu makanya kakek buat vidio ini, kakek hanya minta satu hal dari kamu, mau kah kamu menikah dengan cucu dari teman kakek?, dia baik kok kamu jangan khawatir dia akan menjaga kamu, penuhi permintaan kakek ya ara, dan untuk aya selalu lah berada di sisi kakak kamu tau kan kakak kamu tidak bisa menahan emosinya, untuk kalian berdua ada hadia kecil dari kakek yang kakek titipkan sama kedua orang tua kalian di jaga baik baik ya, kakek akan bahagia bisa berkumpul dengan istri kakek,kakek pamit ya assalamu'alaikum cucu cucu kesayangan kakek " ucap kakek ghifar lewat vidio tersebut

Melihat vidio tersebut membuat ara dan aya semangkin menangis dan ara semangkin besar rasa dendam yanng ada di hatinya

" ini nak, hadia yang di titip kan oleh kakek kalian " ucap bunda

" Terima kasih bunda " ucap ara dan aya lembut namun masih terdapat isak tangis yang terdengar dari ke dua saudara ini

" kak ini " ucap aya saat melihat isi dari hadiah tersebut

" ini kalung dan gelang yang di disain kakek " ucap ara

Isi dari kotak tersebut adalah sepasang kalung dan gelang yang di disain oleh kakek ghifar sendiri untuk kedua cucu perempuan nya

" Terima kasih kakek kami pasti akan menjaganya " ucap ara dan aya barengan

" kalau masalah perjodohan itu gimana ayah, ara tidak tau siapa orang nya " ucap ara, yang



𝑫𝑨𝑵𝑫𝑬𝑳𝑰𝑶𝑵 𝑯𝑰𝑻𝑨𝑴 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang