Setelah menunggu sekian lama akhirnya jenazah galaksi sudah di kebumikan dan tak sempat menunggu aya karena kasihan terhadap galaksi karena sudah menunda terlalu lama
"Ay, lo tau gak kalau bang Galaksi udah gak ada, lo tau ini semua karna gw, coba aja gw gak ada pasti kalian hidup bahagia " ucap ara dengan tersenyum kecut
"Ini bukan salah lo kak, ini udah takdir" ucap seseorang lirih
"A... Aya lo.. Lo udah sadar, apa yang sakit? Apa perlu gw panggil dokter? Iya bentar gw panggil dokter" ucap ara pergi meninggalkan aya
" kk gw Napa dah? " tanya aya bingung "bukanya do sini ada tombol darurat ya? " lanjut aya lirih dan menekan tombol darurat
Sedangkan di luar ara merutuki kebodohan yang ia lakukan karena sangking senang nya
" makanya lain kali jangan panik begini, kan rugi sendiri dah lari lari lagi " ucap Kayla yang diiringi dengan tawa nya
"Iy iya, gw khilaf " ucap ara
"Yaudah yuk masuk, bunda udah kangen sama aya, " ajak geovanie
"Lah si jesslyne udah masuk duluan noh " ucap Kayla
Di dalam ruang rawat aya
"Kk" panggil aya
"Apa?, ada yang sakit? Bentar lagi dokternya sampai, ini kenapa sih dokter lama banget sih " ucap ara kesal
Di ruangan tersebut ada aditia, geovanie, Kayla, jesslyne, ayara, sedangkan yang lain sudah pada pulang termasuk gus ikhsan
Setelah itu tidak lama seorang dokter perempuan yang sekaligus kk angkat dari ara dkk yg bernama dokter khyra
"Gimana kk, boleh pulang gak? " ucap aya bertanya
" kondisi lo dh membaik sih, tapi bekas jahitan nya blm kering" jelas dokter khyra
" berarti dah bisa pulang kk? " giliran Kayla bertanya
"Bisa besok pagi udah bisa pulang " ucap dokter khyra.
"Oke lah kk, makasih ya kk atas bantuannya " giliran ara yang bersuara
"Yaampun ra lo kayak sama siapa aja " ucap dokter khyra, di saat hanya ada keluarga dan orang terdekat ara dkk, dokter khyra akan berprilaku tidak terlalu formal
Mlm harinya
"Yah, bun, pulang aja lo berdua juga, " ucap ara
" tapi lo gk ppa d sini sendiri? " tanya jesslyne
"Iy sayang, kamu aj yg pulang, kmu dh lma gk pulang" ucap geovanie
"Gk ppa bun " ucap ara
Setelah dengan bujukan dari ara dan aya andika, geovanie, jesslyne dan Kayla pun pulang
" dek, gw mau cari makan dulu lo di sini aja "ucap ara
" iya iya bawel"ucap aya
Tak lama kemudian
"Kenapa diam aja? " tanya aya yang melihat kk nya belum juga beranjak dari duduk nya
"Gak jadi" ucap ara
"Lah, napa? Gak jadi laper ya? " tanya aya
"Nih " ucap aya melihatkan chat nya dengan seseorang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Oh mau di belikan calon suami" ucap aya menggoda sangat kakak
"Dah lah, lo tdr aja" ucap ara jengkel
"Kak, " panggil aya, dan hanya di balas deheman oleh aya
"Lo gak mau jelaskan siapa yg jdi pendonor gw" ucap aya dan seketika ara menghentikan kegiatannya yg bermain hp
"Lo dah tau kan? " ucap ara dan di balas "ya" oleh aya
"Gw gagal ay" ucap ara lirih
" gak kak lo gak gagal, "ucap aya dan hanya di balas senyuman oleh ara
Tak lama kemudian gus ikhsan datang dengan membawa pesanan ara
" Terima kasih ustadz maaf jadi merepotkan "ucap ara
Beberapa hari ini ara sudah banyak perubahan, bahkan ia meminta gus ikhsan untuk mengajar in nya untuk mengaji di mushola di rumah sakit tempat aya di rawat
Walau pun ara sudah menghapal beberapa sudah pendek dan panjang termasuk surah Ar-Rahman namun masih manyak kata dalam al-quran yang salah di ucapkan oleh ara