𝑫𝑨𝑵𝑫𝑬𝑳𝑰𝑶𝑵 𝑯𝑰𝑻𝑨𝑴

porolog

Pada tanggal 22 hari jum'at tepatnya di salah satu gedung sekolah ternama yang berada di kota jakarta hari ini adalah hari kelulusan bagi siswa siswi SMP SETIA BANGSA, dari sekian ribuan siswa siswi yang sedang merayakan hari kelulusan mereka diantaranya ada 4 gadis cantik antara lain
AYARA NAZILA SYAKILA DIPTA
NAYARA NAZILA SYAKILA DIPTA
JESSLYNE IYORAA ANATHA dan
KAYLA NATHALIA AZEVOYYIGE

empat sahabat yang sudah menjalan persahabatan di usia dini mereka adalah anak dari pemilik perusahaan ternama yang berada di indonesia, mereka dikenal dengan gadis yang jahil dan sering keluar masuk ruang BK, namun dari sikap mereka yang jahil terhadap teman mereka mereka juga di kenal dengan siswa terpandai di angkatan mereka, semua guru bisa mentoleransi kelakuan mereka karna yang pertama memang mereka membela yang benar, dan ke dua karna mereka siswi yang berbakat dan yang ketiga AYARA dan NAZILA adalah anak dari pemilik yayasan tersebut

"Ara, aya, lo bakalan lanjut ke mana? " tanya Kayla
" gak tau kita belum kepikiran ke situ" jawab Ayara
"Kalau lo pada ke mana? " tanya Nayara
" kita bakalan ikut lo"balas jesslyne dan di anggukin oleh Kayla
"Kalau gitu habis selesai acara ini kita ke rumah gw " ucap ayara dan di anggukin oleh Nayara
"Ok setuju" jawab Kayla dab jesslyne kompak

Tak menunggu waktu lama lagi setelah acara selesai mereka langsung pergi ke kediaman keluarga DIPTA

"ASSALAMU'ALAIKUM SEMUA ARA DAN AYA YANG CANTIK NAN JELITA INI SUDAH PULANG MANA RAD CARPET NYA YUHUUUUUUU" teriak ara dan aya di ambang pintu kematian eh typo maksudnya di ambang pintu mansion
"ARA AYA BISA GAK JANGAN TERIAK TERIAK INI MANSION BUKAN HUTAN " balas seorang wanita paru baya namun masih terlihat sangat cantik itu dia adalah GEOVANIE DIPTA istri dari ANDIKA DIPTA orang tua dari sikembar ARA DAN AYA

"Mama juga teriak " ucap enteng ayara
"Mama teriak karna kalian yangg pertama kali teriak " ucap ketus GEOVANIE
" kalian pulang sendiri aja, Kayla sama jesslyne gak ke mari biasanya juga ikut? " tanya GEOVANIE
"Ikut kok ma, Kayla paling di dapur tapi kalau jesslyne tu di depan TV " jawab Nayara Dan di anggukin oleh geovanie
"TANTE KAYLA KANGEN " suara cempreng Kayla memanggil geovanie sembari berlari dari arah dapur
"Astagfirullah anak satu ini, kangen sama tante apa masakan tante? " canda geovanie
"Ehhehe dua dua tante" balas Kayla dengan cekikikan
"Yaudah gabung yuk sama mereka" ucap geovanie dan di anggukin oleh Kayla.

RUANG TV
" ma papa mana? " tanya Nayara
"Papa lagi di kantor bentar lagi juga pulang " balas geovanie " kena apa? "Sambungnya bertanya
" gak papa sih ma kami bingung mau masuk sekolah mana" jawab Ayara
" ohh"jawab geovanie sambil tersenyum, senyum seorang geovanie saat ini mengundang kecurigaan terhadap ke dua putrinya
"Mama ada menyembunyikan sesuatu ? Tanya ayara
" ha? Nggak kok " elak geovanie
Tak lama setelah mereka berbincang dari ambang pintu terlihat seorang lelaki yang sudah berumur dia adalah kepala keluarga Dipta yang tak lain adalah ANDIKA DIPTA walau pun sudah berumur andika masih terlihat tampan nan gagah
"

Assalamu'alaikum, wih ramai ini " ucap andika
"Wa'alaikumussalam " balas semua serempak "ini lo pa mereka bingung mau masuk sekolah mana" lanjut geovanie menjelaskan
"Oh, kalau untuk ara dan aya sudah papa pilihkan sekolah yang cocok, tapi kalau jesslyne sama Kayla mau lanjut ke mana? ," tanya andika
"Kita bakalan ikut ara sama aya om " jawab jesslyne yakin dan di anggukin oleh Kayla
"Yakin? " tanya andika, dan di angguk in oleh jessslyne dan Kayla
" emang mereka may sekolah di mana om? " tanya Kayla
"Ara sama aya bakalan om masukan ke pondok pesantren AN-NAJAH " ucap andika bangga
"APA " teriak ke 4 sahabat itu "pa, papa yakin? " tanya ara "iya pa ini pesantren lo, emang mama sama papa sama kita?" Tanya Nayara menderma , sedangkan jesslyne dan Kayla hanya bisa pasrah akan pilihan mereka
" gak ada penolakan, mama sama papa udah capek menghadapi sifat kalian yang terlampau aktif, "ucap andika " iya dan jalan satu satu nya adalah masukan kalian ke pesantren, daripada kalian kami buang "sambung geovanie
JEDER
bagaikan petir di sore hari
" wahai ibunda hamba, mengapa Anda berbicara seperti itu terhadap anak mu yang cantik nan jelita ini " ucap ara mendrama "ck.. Keputusan kami sudah bulat " ucap andika tidak mau di bantah
"Ck... Lo berdua harus tetap ikut kita ngerti " ucap ara pasrah
" iya iya tanang aja lo berdua " jawab jesslyne dan di anggukin oleh Kayla
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Oke sampai sini dulu
Se you next time