𝑩𝒂𝒍𝒂𝒔 𝒅𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒂𝒊𝒌 𝒂𝒅𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒑𝒆𝒓𝒊𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒋𝒂𝒌 𝒍𝒆𝒉𝒆𝒓𝒏𝒚𝒂, 𝒏𝒖𝒏𝒈𝒈𝒖 𝒌𝒂𝒓𝒏𝒂 𝒌𝒆 𝒍𝒂𝒎𝒂𝒂𝒏 𝑠𝑒𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑘𝑎𝑙𝑖 𝑚𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛𝑔𝑒𝑟𝑒𝑝𝑜𝑡𝑖𝑛 𝑇𝑢ℎ𝑎𝑛
#kayla" jadi gimana? "Tanya Kayla
" ya gitu hari ini gw di ajari sama anak pertama pak kiai"ucap ara malas
"Terima nasib aja lah kk, tapi inget ya kalau lo sampai suka sama gua itu motor lo buat kita " ucap aya
"Ck gk bakalan, tapi kalau gw gk jatuh cinta sama tu gus motor lo pada buat gw " ucap ara yakin
"Jadi cerita nya kita taruhan ni? " tanya Kayla
" ya bisa di bilang begitu "balas ara
Kena apa jesslyne tidak sering ikut nimbrung m jawabannya
" lo kena apa dah jes sering banget cosplay jadi patung? " tanya aya
"Lagi sariwawan gw " balas jesslyne, bisa di lihat dari jawaban jesslyne bahwa jesslyne bukan lah orang yang pendiam
"Hahaha... Wawan mah penjaga gerbang depan " ucap kayla dan di sertai dengan tawa, karna memang kebetulan wawan adalah penjaga gerbang pesantren tersebut
"Ck... Dh lh kelas " ajak aya, si paling rajin (tapi boong) gak tau kesambet apa aya ngajakin ke kelas
"Lo pasa gw ke perpus " ucap ara dengan malas
"Kesambet setan apa lo mau masuk perpus? " tanya kayla
" akhhhhhhh kayla sialan di bilang gw ada guru private " ucap ara yang kesabarannya setipis tisu
"Hahaha bercyandaaaaaaa canda bercyandaaaaa" ucap kayla mengikuti tren di tik tok sebelum dia masuk pesantren
" ck.... " desis ara yg udah terlanjur emosi, dan melangkahkan kaki nya pergi ke perpus pesantren
"Lo sih marah tu si queen" ucap aya
" hahaha gw bercanda yaelah" ucap kayla santai
" kelas" ucap jesslyne singkat padat dan jelas, dan menuju ruang kelas dan di susul aya
" ck... Gw di tinggal " desis kayla
*perpustakaan
" mana sih? Ap dia? " tanya ara mencari guru privat nya
" kamu anak yang sering meresahkan guru di pesantren ini" ucap suara bariton dari belakang ara tepatnya di salah satu meja di dalam perpustakaan yang dekat dengan rak buku yang berada di tengah
" dan lo adalah guru privat gw" ucap ara tanpa rasa takutnya
" ubah cara bicara kamu" perintah lelaki tersebut
" gak bisa "jawab ara santai
" saya hitung sampai tiga kalau gak ka..? " ucap peria tersebut yang di potong oleh ara
"Kalau gak? Tanya ara memotong ucapannya
" berdiri di situ " ucap peria tersebut menunjuk di dekat ujung rak buku
" gak bakalan " ucap ara menantang tanpa di sangka sangka pria tersebut mengeluarkan rotan dari bawah meja tepatnya di laci meja tersebut dan mengarahkannya tepat di depan muka ara dan sontak membuat ara terkezut
" wow selow, fine saya bakalan ngerubah bicara saya tapi gak bisa langsung karna semua gak ada yang instan " ucap ara menjelaskan panjang kali lebar *udah kayak rumus mtk 😭😭*

KAMU SEDANG MEMBACA
𝑫𝑨𝑵𝑫𝑬𝑳𝑰𝑶𝑵 𝑯𝑰𝑻𝑨𝑴
Roman pour Adolescentsini karya hasil mikir berdua suka baca dan jangan lupa follow dan kalau gak suka jangan di hujat