" Ingatkan aku nanti untuk membalas mu, Mark Lee! "
Haechan mengetuk pintu Jisung pelan.
" Jisung-ie, ijinkan Hyung masuk, buka dulu pintunya. "
Tak ada sahutan apapun dari dalam sana, hingga kedatangan Jeno dan Mark membuat Haechan bisa bernafas lega.
" Ada apa dengan Jisung dan Chenle? "
Tanya Jeno pada Renjun.
" Hanya kesalahpahaman kecil. "
Belum sempat Renjun menjawab, Haechan menyela terlebih dahulu.
" Cukup Chan! "
Haechan menatap wajah leader Dream itu dengan kebingungan.
" Sudah cukup kamu membelanya, aku sudah tahu kejadian yang sebenarnya dari Renjun dan Jaemin lewat telfon. "
Haechan tak pernah menyangka masalah ini akan membuat Mark se-marah itu. Ia menunduk, merasa tak terima dengan situasi saat ini. Merasa sedih untuk Chenle yang mungkin akan kena marah Mark.
" Hyung, kamu sadar dengan ucapanmu sendiri? "
Mark mendorong tubuh Haechan untuk menyingkir dari depan pintu kamar Jisung tanpa meladeni pertanyaan Haechan tersebut, yang mana hal itu membuat Haechan semakin kesal.
" Jika kalian datang hanya untuk semakin memperkeruh suasana, lebih baik kalian tidak usah datang! Ku kira kehadiran kalian bisa membantu keduanya membaik, namun aku salah besar menaruh harapan sebesar itu pada kalian yang masih ku hormati sebagai pemimpin tim. "
Mark yang awalnya bisa menahan dirinya sendiri, tiba-tiba saja melayangkan satu pukulan di pipi kanan Haechan, yang mana hal itu membuat tubuh Haechan terjatuh saking kerasnya pukulan itu, dan itu juga menjadi pusat perhatian mereka saat ini, Renjun dan Jaemin berlari untuk melerai keduanya. Sedangkan Jeno, ia hanya bisa diam dengan rasa terkejutnya saat melihat Mark memukul wajah Haechan, dimana Jeno tak pernah punya pemikiran Mark akan Setega itu memukul adiknya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Haechan
Fanfiction"Bersikaplah secara adil Hyung, aku adikmu juga" Genre : idol-life | nct dream - 127 | Brothership Start : 17/11/23 End : -