[✓] Haechan

7 : 127

" Yasudah, sini Hyung gendong. "

" Aku sudah memaafkan mu Hyung, jadi aku mohon bersikap seperti biasa saja. Jujur aku risih dan tak suka jika Hyung bersikap baik padaku hanya karena rasa bersalah. "

Haechan benar-benar meninggalkan Mark tanpa suara riang dan nada manjanya seperti hari-hari biasa.

Haechan tak ingin banyak drama. Ia mengerti bagaimana rasanya jadi Mark yang selalu ia ganggu, maka dari itu ia hanya ingin sedikit mengurangi kelakuannya yang dulu.

Untuk maaf. Haechan benar-benar sudah memaafkan Mark.

Tak ada niat sedikitpun di hatinya untuk bermusuhan lebih lama dengan Mark.

Hari berganti dengan begitu cepat, Haechan dan Mark sama-sama kelelahan karena harus bekerja di dua grup. Karena jadwal yang padat, Mark mencoba melupakan masalahnya dengan Haechan untuk saat ini.

Ia juga tak ingin membuat Haechan semakin marah padanya jika ia gencar memberikan banyak afeksi untuk Haechan, yang mana hal itu akan membuat Haechan semakin salah paham padanya.

Namun, Mark bersyukur Haechan tak menjauh darinya jika mereka sedang bekerja di Illichil. Haechan selalu menanggapi candaannya seperti hari-hari biasa.

Sedangkan jika mereka di Dream, Haechan cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya bersama dengan 00'Line, member kelahiran 2000, yaitu Jeno, Jaemin, dan Renjun.

Ada kalanya Mark benar-benar tak bisa mengobrol dengan Haechan karena Jisung dan Chenle selalu mengikuti kemanapun Haechan pergi.

Namun saat ini, jadwal mereka dengan Dream sudah selesai. Mereka harus cepat menyusul Hyung Illichil dalam penerbangan untuk jadwal konser The Unity di Jepang, dan saat ini mereka berada di dalam satu mobil yang sama.

Haechan mencari posisi ternyaman untuk ia bisa mengistirahatkan tubuhnya, begitu pula dengan Mark.

Melihat Haechan yang kesulitan dalam mencari sandaran yang tepat, Mark dengan cepat mendekat pada Haechan.