5 : Jisung

4.6K 328 31
                                    

" Maafkan Hyung "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Maafkan Hyung "

Renjun maupun Jaemin tak bisa tidur dengan nyenyak semalaman, ia khawatir dengan keadaan Haechan, mereka khawatir karena tak tahu dimana Haechan saat ini, dan mereka memikirkan apakah Haechan tidur nyenyak malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun maupun Jaemin tak bisa tidur dengan nyenyak semalaman, ia khawatir dengan keadaan Haechan, mereka khawatir karena tak tahu dimana Haechan saat ini, dan mereka memikirkan apakah Haechan tidur nyenyak malam ini.

Hari berat dan malam yang berat berhasil mereka lalui dengan penuh kegundahan. Berbagai kegiatan yang menunggu mereka dipagi hari, membuat mereka tak bisa berleha-leha.

Pukul 9 pagi.

Mereka akhirnya bisa melihat wajah Haechan. Wajah datar Haechan, yang datang bersamaan dengan Mark dibelakangnya. Tanpa banyak bicara, Haechan melenggang masuk ke kamarnya, bersiap-siap untuk bekerja seperti yang lain.

Renjun tersenyum masam saat senyumannya untuk Haechan tak dibalas sama sekali, begitupun dengan Jaemin, ia menghela nafas pasrah mendapatkan sikap dingin Haechan padanya.

Ya, bagaimanapun itu salahnya karena tak coba untuk mengerti maksud dari Haechan. Hanya saja, jika saja ia mengerti dari maksud Haechan, mungkin kejadian malam kemarin tak akan terjadi. Namun, nasi sudah menjadi bubur, tak ada gunanya menyesali, ini semua harus segera diperbaiki.

Sedangkan itu, Mark berdiri canggung ditengah-tengah kesunyian yang melanda mereka, hingga ...

Mereka menatap Jisung dan juga Chenle yang berlarian bersama dengan wajah panik mereka,

" Dimana Haechan Hyung? "

Keduanya menatap kesana-kemari dengan pandangan mata yang menuntut.

" Biarkan dulu Haechan tenang untuk sekarang, sesudah pekerjaan kita selesai, baru kita berkumpul. " - Jeno

" Dikamar kan?! "

Chenle dengan cepat berlari sebelum dihadang oleh mereka, diikuti oleh Jisung.

Mereka yang tersisa hanya menggeleng terbiasa.

" Mereka yang membuat masalah, mereka juga yang meninggalkan kita dengan masalah mereka. Sedangkan mereka? Cihhh .. dengan gampangnya berbaikan setelah Haechan marah seperti ini. " - Jaemin

[✓] HaechanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang