[✓] Haechan

9 : Yuta

" Kejar cinta mu itu, Chan. Masih belum terlambat. "

Sampai diluar kamar, Yuta berpapasan dengan member Illichil yang berniat ingin melihat keadaan Haechan juga.

" Biarkan Haechan istirahat dulu, aku pikir Haechan butuh waktu untuk sendirian. "

Belum sempat Taeyong bertanya, Yuta sudah menyela terlebih dahulu.

" Di usir oleh Chan-ie? "

Yuta terdiam, ia bingung harus menjawab apa.

" Ada yang ingin bertukar kamar denganku? "

" Apa yang kamu lakukan sampai Haechan mengusirmu seperti itu? "

Yuta menatap malas pada Taeyong.

" Biar aku saja Hyung. "

Itu Mark. Mark yang tujuannya ingin membantu Yuta, namun ia lebih ingin berasa di sisi Haechan. Ia takut. Takut jika Haechan masih memendam kemarahan atas sikapnya.

Mereka semua menoleh menatap Mark.

" Terimakasih, aku pergi ke kamar dulu kalau begitu. "

Yuta meninggalkan mereka yang masih asyik berkerumun didepan pintu kamar hotel Haechan.

" Kalian istirahatlah, besok adalah hari konser, jangan terlalu banyak pikiran. Biar aku saja yang masuk kedalam. "

" Besok, Haechan akan kembali ke Korea. Sebenarnya, aku hanya ingin memeluk dia sebentar. "

Taeyong terdiam mendengar permintaan dari Jaehyun. Entah apa yang membuat Haechan seperti ini, namun Jaehyun merasa ia tak bisa ikut terseret dengan masalah yang bukan dirinya lakukan.

"Benar, setidaknya aku ingin memastikan kemajuan dari kesembuhan Haechan saat ini. Agar aku bisa tidur dengan nyenyak. " Ucap Doyoung.

Johnny menatap gemas keduanya.

" Sudah, kita susul Yuta saja. Biarkan Haechan tidur, siapa tahu sembuhnya lebih cepat jika ia banyak istirahat. "

Jaehyun berbalik arah tanpa mengucapkan sepatah katapun, disusul dengan Doyoung dan Jungwo.