First Confession

175 16 11
                                        









#####

20 menit yang lalu

Jessica menyerah lalu membanting ponselnya frustrasi. Ia harus menemui Yuri. Tapi— bukankah wanita itu sudah mengatakannya dengan jelas bahwa Jessica harus tetap berada di rumah.

Ya! Ia sudah bersiap-siap untuk keluar saat ia menyadari kehadiran pria asing disana.

"Bagaimana bisa kau disini?"

Jessica tentu saja sangat terkejut namun pria asing itu seperti tidak terkejut akan kehadiran Jessica yang berada disana.

Pria asing itu—

Jessica pernah bertemu sekali namun ia tidak pernah menduga akan bertemu lagi disini. Di apartemen ini.

Pria itu tersenyum simpul.

"Bertemu denganmu lagi"

Itu adalah paman Yuri.

Bagaimana bisa?

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Bukankah ini apartemen Yuri?" Pria itu berlalu tanpa memperhatikan Jessica kemudian duduk di sofa. "Ternyata benar dia menyimpan pelacur disini"

Jessica tetap berdiri disana tanpa bisa mengatakan apapun. Ini bisa dikatakan sebuah tragedi, baru saja wanita dingin itu mengingat tentang kejadian semalam dan sekarang ia harus menghadapi paman Yuri. Tentu saja ia tidak memiliki tenaga lagi untuk menghadapi pria itu disaat-saat yang seperti ini.

"Yuri sedang keluar" Jessica mencoba mengabaikan kata-kata barusan. "Aku akan menghubunginya dan memberitahunya bahwa anda disini"

Pria itu melambaikan tangannya sebagai tanda 'tidak perlu'

"Aku kesini memang ingin bertemu denganmu"

Kali ini Jessica sedang menerka apa yang dipikirkan pria itu namun ia cukup yakin satu hal bahwa ia tidak mungkin bisa mengelak lagi. Situasinya saat ini tidak cukup menguntungkan untuk membela diri. Jadi mungkin ia harus menjelaskan situasi diantara dirinya dan Yuri.

"Aku dan Yuri—"

"Aku tidak mau tau tentang kau, atau kenapa Yuri membawamu kemari— satu yang pasti bahwa keberadaanmu sangat mengganggu" Pria itu berkata sambil melihat Jessica dengan wajah datarnya.

"Aku akan pergi dalam beberapa bulan kedepan"

"Beberapa bulan kedepan?" Pria itu tersenyum aneh kemudian mengalihkan pandangannya dari Jessica. "Itu terlalu lama— kau harus pergi sekarang juga!"

"Tapi aku tidak bisa meninggalkan Yuri begitu saja. Aku—"

"Apa kau masih tidak mengerti?" Pria itu menyela dan kembali menatap wanita dihadapannya ini. "Apa yang Yuri tanggung karena menyimpanmu disini? Selain dia harus menyembunyikanmu— dia juga terlibat perkelahian dengan rekan bisnisnya karenamu"

Jessica berdiri disana tanpa bisa mengatakan apapun lagi. Kini apa ia bisa mengelak untuk tetap tinggal sedikit lebih lama dengan Yuri. Ia tidak bisa. Jessica juga tahu itu.

"Aku akan pergi secepatnya— tapi beri aku waktu untuk berpamitan dengan Yuri"

"Jessica apa kau sedang becanda? Tidak ada waktu untuk berpamitan dan apa kau pikir Yuri akan membiarkanmu pergi begitu saja?"

"Tapi—"

Pria itu menyela untuk kesekian kalinya, ia meletakkan sesuatu diatas meja dan Jessica cukup tahu apa itu.

"Kau tidak memiliki pilihan! Kau harus menghilang dari kehidupan Yuri"

Mendengar kalimat itu membuat Jessica sedikit waspada, jika-jika pria itu memiliki niat buruk terhadapnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STUPID ME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang