Ryan Guzman as Kieran. Nongol ga mukanya dimultimedia
Karlie's POV
Aku memelototi Harry dan melirik kearah bingkai fotonya, Harry pun mengangguk dan langsung menjatuhkan bingkai foto tersebut.
"Aku Edward,"
Kudengar Edward memperkenalkan dirinya pada Maya selagi aku mengambil bingkai foto yang terjatuh dan menyembunyikannya dilaci. Kalau Edward akan sering kemari lebih baik aku memajang bingkai foto Harry dikamarku saja agar tidak repot berkali-kali menyembunyikannya.
"Jadi, ada perlu apa denganku?" tanyaku seraya berdiri disamping Harry. Lucunya sampai sekarangpun ia masih melongo memperhatikan Edward.
"Aku butuh bantuanmu." jawabnya. Aku mengangguk dan memintanya untuk melanjutkan.
"Aku ingin memberikan kado untuk seseorang, tapi aku tidak tahu harus membeli apa." lanjutnya.
"Perempuan?" sahut Maya dan Edward mengangguk.
"Lalu kau butuh bantuanku untuk mencari kado yang tepat? Kapan kau akan pergi?" tanyaku.
"Sekarang, apa kau bisa menemaniku?"
Kenapa mendadak sekali? Aku menoleh pada Harry dan baru kusadar ia sudah tidak berada disampingku, melainkan menunduk didepan Edward dengan alis mengerut-- memperhatikan wajahnya dengan seksama.
"Kau pergi saja, aku akan disini kalau kau tidak keberatan?" tanya Maya.
Aku menggelengkan kepala, "Tentu saja tidak. Aku akan bersiap-siap sebentar."
Aku berganti pakaian dengan kaos lengan pendek dan kutumpuk sweater diatasnya karena cuaca diluar lumayan dingin, lalu kukenakan boots ku dan siap berangkat.
"Jaga apartemenku ya," gurauku pada Maya. Kubiarkan Edward keluar terlebih dahulu lalu aku menoleh pada Harry.
"Kau tidak apa kutinggal sebentar?" tanyaku dan ia mengangguk lalu memanyunkan bibirnya untuk kucium.
"Ironis sekali cinta kalian," kata Maya dengan tersenyum sedih.
****
"Jadi, kado seperti apa yang kau cari?" tanyaku ketika aku dan Edward berjalan memasuki mall. Ia menoleh padaku dan bergidik bahu.
"Aku sendiri juga tidak tahu, menurutmu Kim suka kado semacam apa?"
Rahangku serasa jatuh menatap lantai saat Edward menyebut nama Kim. Kim? Sungguh?
"Jadi kau memintaku mencarikan kado untuk Kim?" tanyaku dengan mendengus pelan.
"Iya, besok dia ulang tahun."
Apa peduliku.
"Kurasa Kim akan suka boneka," kataku asal.
"Benarkah?" Edward mengangkat sebelah alisnya dan aku mengangguk. Kebetulan kami berjalan melewati toko mainan, lantas aku menarik lengannya memasuki toko tersebut.
Kami melihat-lihat jajaran boneka yang ada dirak. Semuanya boneka berbulu dan kebanyakan berupa binatang. Sebenarnya aku tahu Kim tidak akan suka hal semacam ini kecuali ia masih bocah berusia delapan tahun. Konsentrasiku buyar ketika Edward menunjukkan boneka beruang yang tingginya sedikit diatas satu meter.
"Menurutmu ia akan suka yang ini?" tanyanya.
"Tentu." jawabku. Edward pun mengangguk dan memanggil pekerja toko tersebut. Tak lama kemudian kami berdua berdiri dikasir, sambil menunggu pekerja tadi mentotal harga aku bermain dengan Hotwheels yang berada diatas meja kasir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here We Go Again (Sequel to Gone)
FanfictionSequel to Gone Setelah Harry pergi untuk selamanya Karlie benar-benar terpuruk dan menjauhkan diri dari teman-teman dan keluarganya, namun semua itu berubah saat ia memulai hidup baru di New York untuk menimba ilmu kejenjang yang lebih tinggi. Takdi...