Precious-68'

501 56 9
                                    

Typo.....
Happy Reading!!
.
.
.
.
.

10.50 am

Masih di hari yang sama di apartemen Taehyung.

Setelah drama kecil sebelum mandi tadi hingga menemani Taehyung sarapan, Jennie pun membereskan apartemen yang memang sedikit berantakan.

Biasanya Taehyung akan menyewa cleaning service untuk membersihkan apartemennya setiap akhir pekan atau dua kali seminggu.

Tapi selama dua minggu ini apartemennya selalu rapi karena setiap kali datang, Jennie selalu membersihkannya.

Meski belum pandai memasak, tapi untuk urusan bersih-bersih Jennie tak perlu skill seperti memasakkan? Jadi itulah kenapa si gadis kucing mengatakan selagi bisa dan mampu maka ia sendiri saja yang membersihkan apartemen tunangannya ini.

Dan karena hal itu juga lah yang membuat Taehyung lebih memperhatikan apartemennya agar tak berantakan. Ia hanya tak mau Jennie kelelahan karena membersihkan apartemennya, untungnya sebagai seorang pria Taehyung termasuk orang yang rapi dan bersih.

Sekarang pasangan muda itu tengah menikmati waktu berdua dengan menonton di ruang depan. Dengan posisi Jennie yang duduk di antara kedua kaki Taehyung sambil bersandar di dada pria itu.

Awalnya Taehyung juga ikut menonton bersama, tapi saat memutar film kedua, Taehyung meminta izin untuk bermain game. Jennie mengizinkan karena ia tak mau melarang calon suaminya itu untuk melakukan hobby-nya, yang penting ia tetap prioritas.

"Ya, aish kenapa bisa tertembak?"

Jennie memutar bola matanya keatas saat mendengar gerutuan Taehyung, bukan hanya itu, pergerakan Taehyung juga membuatnya sedikit terkejut karena Jennie sedang sangat fokus pada tontonannya.

"Oppa jangan banyak bergerak, yang bermain kan jarimu, kenapa tubuhmu juga tak bisa diam?" Tanya Jennie setelah beberapa kali Taehyung melakukannya.

"Memangnya kamu kalau main game tubuhmu akan diam saja seperti patung?" Tanya Taehyung balik tanpa menatap sang gadis.

"Tapi aku tak bisa fokus menonton kalau oppa bergerak terus."

Taehyung tak lagi membalasnya karena pria itu terlihat sangat fokus dengan layar ponselnya. Melihat itu Jennie mempoutkan bibirnya kesal, Taehyung jika sudah bermain game memang terkadang lupa dengan sekitar.

"Oppa mau?" Jennie menawarkan cemilan yang ada di tangannya.

Tapi lagi-lagi Taehyung tak menjawabnya, pria itu hanya menggelengkan kepalanya saja.

Jennie berdecak kesal lalu mencoba kembali fokus pada tontonannya. Film yang ia tonton sebentar lagi akan selesai, jadi Jennie akan menahan dirinya yang sudah merasa kesal untuk menonton hingga selesai.

Beberapa menit kemudian film selesai dan Jennie langsung mematikan televisi karena ia sudah tak mood untuk menonton. Sejak tadi Taehyung terus saja bergerak membuat Jennie yang ada di pelukannya tentu saja ikut bergerak.

"Oppa."

"Hmm." Hanya itu balasan yang diterima membuat Jennie kembali merasa kesal, padahal tadi ia sudah merasa tak begitu kesal.

"Masih lama mainnya? Aku lapar, bisakah kita makan siangnya dipercepat?"

"Sebentar lagi baby."

"Berapa lama?"

"Tunggu saja, jangan menggangguku, diam dulu eoh, aku harus memenangkan ini."

Mendengar jawaban itu membuat kekesalan Jennie memuncak, tanpa mengatakan apapun lagi gadis itu segera keluar dari pelukan Taehyung yang bahkan tak merasa jika tak ada beban lagi yang bersandar di dadanya, dia benar-benar sedang fokus bermain.

Your Precious (Smile)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang